Para ahli di bidang sales dan marketing pernah membagikan informasi tentang tipe-tipe konsumen, antara lain; konsumen hemat, konsumen cerewet, konsumen pendiam, dan konsumen pembanding. Masing-masing tipe konsumen tentunya perlu diperlakukan dengan cara berbeda. Selain itu ada pula tipe konsumen yang potensial yaitu konsumen religius.
Satu hal lagi yang perlu kita ketahui, lembaga riset yang khusus mengkaji konsumen kelas menengah Indonesia, Center for Middle Class Consumer Studies (CMCS), menyebutkan, konsumen kelas menengah Muslim semakin makmur, justru semakin religius.
Di negara kita, agama menjadi faktor pertimbangan penting dalam hal pembelian atau mengonsumsi suatu produk. Hal ini terlihat dari kesadaran masyarakat pada prinsip syariah sebagai gaya hidup. Label halal pun terdapat di berbagai produk yang tidak hanya makanan atau minuman tapi juga kosmetik dan pakaian. Ini menunjukkan bahwa konsumen religius adalah potensi pasar tersendiri, khususnya konsumen Muslim di Indonesia.
Menggaet Konsumen Perempuan Berhijab
Gaya berhijab saat ini semakin bevariasi. Kain penutup aurat yang dipadukan dengan desain modern menjadi tampak lebih berwarna dan modis. Tren gaya berhijab yang diperkenalkan melalui tutorial di internet ikut memberi daya tarik bahwa menutup aurat juga tetap bisa tampil stylish.
Memaksimalkan Fungsi Media
Seiring perkembangan teknologi, banyak ustadz yang memanfaatkan media sosial maupun channel digital seperti YouTube untuk berdakwah. Dengan pembawaan yang mudah dipahami, tentu ini lebih mudah untuk menarik minat masyarakat. Sehingga kehidupan beragama—terlepas dari urusan akhirat—akan terasa lebih hebat dan cool.
Mengetahui Daya Tarik Baru Bernama Label Syariah
Berbagai layanan untuk masyarakat, seperti bank, asuransi, dan hotel berlabel syariah semakin diminati masyarakat. Label syariah pun kemudian menjadi daya tarik baru yang tak kalah menarik dibandingkan nilai fungsionalnya. Masyarakat tidak hanya memanfaatkan sesuatu begitu saja, tapi juga melalui pertimbangan ketentuan agama melalui nilai-nilai syariah. Sebut saja misal hotel syariah. Dalam spiritual value, hotel syariah memberikan ketentraman hati konsumen, hotel ini dijalankan dengan operasional SOP sesuai kaidah syariah.
Aktivitas Berbagi Menjadi Strategi Promosi Efektif
Dalam agama Islam, ibadah horisontal atau yang disebut muamalah tidak kalah penting dengan ibadah vertikal (mahdhah) kepada Sang Pencipta. Untuk itu, banyak didirikan gerakan berbagi (giving movement), seperti kampanye lembaga amil zakat (LAZ), komunitas berbagi, crowd-funding, dan lain-lain.