Menjadi founder sebuah bisnis memang membutuhkan ketekunan yang ekstra. Sejak memulai dengan sebuah ide, mencari partner, branding, menjaga loyalitas customer, sampai saat bisnis Anda berada pada titik terburuknya, semuanya butuh sikap tekun, sabar, sambil terus meningkatkan pengalaman.
Pengalaman lah yang membuat kita banyak belajar. Salah satu aspek yang bisa dipelajari dari pengalaman adalah bagaimana merekrut SDM baru. Agar tidak mengalami kegagalan yang sama saat merekrut SDM baru, perhatikan hal ini.
1. Tidak Asal Merekrut Banyak Orang
Memang benar kesibukan dalam usaha Anda tidak bisa diurus sendiri. Alhasil Anda perlu merekrut lebih banyak SDM. Begitu SDM sudah diperoleh, begitu juga kualitas mereka yang tak diragukan, tapi masih saja kewalahan, apa yang terjadi?
Banyak entrepreneur yang menganggap kalau makin banyak tim yang dimiliki, makin sukses pula bisnis yang dijalankannya. Apa itu selalu terbukti nyata? Ternyata bukan hanya fokus pada kompetensi individu atau jumlah mereka, tapi lebih ke bagaimana membagi peran-peran dalam tim tersebut. Jangan asal merekrut banyak orang, tapi pahami juga cara berkomunikasi dengan mereka.
2. Memilah Pekerjaan Sesuai Dengan Prioritasnya
Tidak sedikit entrepreneur yang beranggapan bahwa semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan, maka semakin besar tingkat keberhasilan diperoleh. Padahal tidak selalu begitu. ‘Banyak’ yang diselesaikan belum tentu menjadi jaminan bahwa nantinya akan mendapat hasil terbaik yang diinginkan. Mengapa? Yang terpenting dan harus selalu diingat dalam sebuah bisnis adalah orang-orang yang terlibat didalamnya, termasuk diri Anda sendiri. Tanpa sadar kita masih sering working hard bukan working smart. Agar bisa lebih efektif, hargai tim dan diri Anda sendiri, salah satunya dengan memilah pekerjaan sesuai dengan prioritasnya.
3. Mengurus Bisnis dan Kehidupan Pribadi dengan Seimbang
Untuk memajukan bisnis yang Anda miliki, tak dapat dihindari kalau banyak pekerjaan yang harus Anda urus. Sebagai founder, Anda mesti memberi contoh yang terbaik untuk tim Anda. Dengan catatan Anda perlu manajemen waktu yang sebaik mungkin sehingga Anda tetap punya waktu untuk produktif, memikirkan ide untuk memajukan bisnis Anda, quality time dengan keluarga, juga beristirahat yang cukup. Dengan merekrut SDM yang bisa diandalkan, maka Anda akan lebih tenang dan menjalani hidup dengan seimbang dengan pekerjaan (work life balance).