Begini Caranya Agar Konsumen Mengejar-ngejar Produk Anda

Ketika Anda menjadi penjual, Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang pendekatan personal selling pada konsumen. Personal selling adalah salah satu sarana komunikasi yang membawa pesan sesuai dengan kebutuhan dan keyakinan spesifik dari setiap konsumen (Spiro dan Weitz, 1990).

Kegiatan personal selling merupakan bagian dari kegiatan promosi yaitu cara untuk memperkenalkan dan menarik minat konsumen terhadap produk yang di tawarkan secara tatap muka.

Pada prinsipnya, pendekatan ini berusaha menyasar konsumen dengan menyangkutkan ke hal-hal psikologis, seperti misalnya problem yang sama-sama dialami penjual dan calon pembeli, atau emosi-emosi yang dirasakan oleh mereka.

Dari semua strategi marketing lama hingga marketing sekarang ini yang banyak didominasi oleh teknik digital, hampir semuanya mengunggulkan pendekatan psikologis sebagai salah satu cara paling efektif untuk melakukan proses marketing. Sales yang handal lebih dari sekedar memiliki naluri dalam penjualan, namun mereka dapat dilatih sehingga memiliki kemampuan dalam metode-metode analisis dan manajemen pelanggan.

Membuat Konsumen Megejar-ngejar Produk Anda

Menarik sekali sepertinya ketika Anda tidak perlu berusaha keras menjual karena konsumen mengejar-ngejar Anda. Meskipun dikejar-kejar, tapi Anda tidak juga kewalahan. Semua orang yang berjualan tentu ingin produknya laris di pasaran. Tahukah Anda bahwa laris itu bukan hanya karena promosi yang mengiurkan.

Laris juga bukan karena kebetulan, melainkan ada prosesnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi. Apalagi di era informasi ini, di mana kompetisi semakin terbuka, para penjual tentunya dituntut untuk selalu jeli dan kreatif menerapkan strategi agar selalu memiliki performance yang baik. Pertanyaannya adalah bagaimana cara agar konsumen mengejar-ngejar Anda? Yang pasti, Anda harus memberi nilai lebih bagi konsumen.

Kita tahu, aset dan kekuatan bisnis yang mahal bukan lagi uang semata, atau soal siapa yang beriklan paling besar, tapi aset dan kekuatan bisnis adalah orang-orangnya. Konsumen adalah orang-orang yang memiliki kesibukan dan ingin dicukupi kebutuhannya. Dengan teknik mengendalikan pikiran bawah sadar pembeli, Anda bisa menemukan value yang diinginkan oleh konsumen dan melihat keinginan konsumen, sampai mereka tertarik dengan produk Anda.

Lalu bagaimana caranya agar konsumen tertarik dengan produk Anda? Hypnoselling sendiri merupakan seni berkomunikasi secara persuasif tanpa membuat pembeli merasa terpaksa. Ketika membaca ini, berarti Anda beruntung karena belum terlambat mendapatkan info workshop Hypnoselling dari iBizCoach.