Setiap perbuatan dinilai tergantung niatnya. Tanpa niat yang lurus, manusia akan mudah tergelincir. Untuk setiap niat baik, ternyata baik saja tidak cukup. Mestinya dilakukan dengan cara yang benar. Apalagi untuk urusan-urusan yang berlangsung lama dan berdampak besar, ujian dan godaan mungkin semakin berat. Niat yang tulus lah yang memberi kekuatan untuk terus bergerak. Coba cek beberapa hal ini untuk meluruskan niat.
Orientasi yang bukan pada diri sendiri
Kita mulai dengan altruisme. Altruisme dipahami sebagai sebuah tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa pamrih, atau sekadar ingin beramal baik. Orientasi yang bukan pada diri sendiri ini secara tidak langsung bisa menginspirasi orang untuk melakukan hal serupa.
Apapun yang sedang Anda usahakan, konsep altruisme bisa menjadi dasar yang kuat agar tetap menjaga motivasi. Bahwa semakin banyak yang diberikan pada kehidupan sekitar, demikianlah yang kebaikan yang otomatis akan didapatkan.
Menolong tanpa mengharapkan imbalan
Meluruskan niat bisa dilatih dengan menanamkan mindset untuk memberi. Tidak berniat untuk mencari perhatian. Tidak untuk dinilai baik karena semua orang punya kebaikan dalam hatinya. Selain tidak mengharapkan imbalan, sikap adil juga penting. Kalau memang ada orang yang pantas mendapatkannya, dia tidak akan sungkan memberikan. Dan tidak akan mengungkit pertolongannya.
Mau menerima umpan balik dari orang lain
Petuah untuk tidak mendengarkan apa kata orang sepertinya masih menarik, tapi berlakunya tidak setiap waktu. Kenyataannya Anda masih ingin mengetahui apa yang dapat dilakukan, misalnya agar kerjasama yang Anda lakukan dengan orang lain berjalan adil. Itulah mengapa feedback atau umpan balik tetaplah perlu ada. Untuk tujuan itu, coba tanyakan tentang yang Anda lakukan selama ini. apakah sudah on the track, dan bagaimana mengembangkannya.
Siap dengan segala kemungkinan
Apapun yang Anda berikan adalah apa yang akan Anda dapatkan darinya. Meskipun sesekali keadaan seperti memberikan umpan balik negatif, tugas Anda masih sama: memberikan yang terbaik. Jika kondisi yang diinginkan belum terwujud, dan masih memiliki keyakinan dan alasan kuat mengapa Anda ingin melihatnya terwujud, teruskan langkah Anda.