Kenyataannya, kita tidak bisa menghindar dari keadaan-keadaan yang menimbulkan stress. Yang bisa dilakukan bukanlah lantas berdiam diri atau menghidari tugas-tugas yang rawan stress, tapi kita harus bisa mengelolanya. Berikut ini adalah tips dari Hess dan Terry Beehr, Ph.D, director of the Industrial/Organizational Program at Central Michigan University untuk mengurangi risiko stress di tempat kerja.
1.Mengontrol Diri
Cara efektif untuk mengurangi strees karena pekerjaan adalah dengan tetap bekerja, namun mengurangi ketegangan. Menurut hasil penelitian Beehr, Anda juga bisa melibatkan diri dalam kegiatan santai seperti; berjumpa dengan para sahabat, membaca buku, menonton film, yoga, olah raga santai, atau apapun yang dapat benar-benar Anda nikmati.
Karena stress kerja bisa membuat orang sakit, baik secara psikologis maupun fisik, maka kegiatan fisik tersebut bisa jadi ‘pelindung’ tersendiri bagi kesehatan Anda. Menjadi kuat secara fisik akan membuat Anda agak lebih tahan terhadap efek stres.
2.Selesaikan Masalah Anda dari Sumbernya
Anda pasti tahu, setiap masalah pasti ada sumbernya masing-masing. Satu masalah bisa jadi berbeda penyelesaiannya dengan masalah lain. tapi yang membuat sama adalah: setiap masalah itu sama-sama menimbulkan stress. Untuk dapat menyelesaikanya, pertama-tama Anda perlu menentukan sumber stress dan kemudian mempertimbangkan bagaimana Anda bisa mengatasi masalah tersebut.
Misalnya apabila Anda sedang merasakan stress akibat suatu proyek, maka pertimbangkan suatu cara baru atau orang lain yang dapat menolong supaya proyek itu cepat selesai. Apabila Anda sedang terlibat konflik dengan rekan kerja, maka maka berpikir tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Secara mendasar, kuncinya adalah mengambil pendekatan unik untuk pemecahan masalah dan mencoba untuk memperbaiki apa yang ada sesuai kemampuan Anda.
3.Selalu Bersyukur
Hess menyarankan supaya kita selalu memikirkan satu hal yang dapat disyukuri setiap hari di tempat kerja. Walaupun untuk hal yang sangat sederhana, tidak ada salahnya untuk tetap menunjukkan rasa syukur, misalnya ketika atasan anda membelikan air kemasan untuk seisi kantor.
4.Bergaul dengan Orang yang Mendukung
Hati-hati dengan dengan pergaulan antar rekan kerja banyak mengeluh dan rentan menularkan stress. Sebaliknya, pilihlah untuk bergaul dengan orang-orang yang mendukung, santai, dan menyenangkan berada di sekitar mereka. Kedekatan dengan rekan kerja juga dapat membantu menyelesaikan beban kerja yang berat atau paling tidak mereka bisa memberikan dukungan moral.