Untuk mengembangkan usaha apapun tentunya butuh langkah-langkah tertentu yang bisa berhasil memajukan. Tapi kadang secara tidak sadar saat membangun sebuah usaha justru terjadi kesalahan yang meskipun sepele tapi bisa berakibat fatal kepada usaha yang sedang dirintis.
Langsung Ekseskusi Ide Tanpa Riset
Awal Anda memulai bisnis hal yang perlu perhatikan adalah riset produk. Percuma jika Anda mempunyai sebuah produk yang bagus, namun produk tersebut tidak ada yang mencari. Jika anda telah mempunyai sebuah produk atau jasa tetapi sangat minim demand atau permintaan pasar, maka anda telah gagal dan salah langkah. Oleh karena itu di dalam berbisnis usahakan mencari produk yang high demand, namun minim persaingan. Jika Anda belum menemukan produk seperti itu maka carilah yang high demand persaingan medium.
Kurang Bisa Beradaptasi Saat Sesuatu Berjalan Tidak Sesuai Rencana
Didalam dunia bisnis, siapa yang tidak beradaptasi maka merekalah yang akan tertinggal. Adaptasi disini sangat luas cakupannya meliputi adaptasi cara berjualan atau promosi. Adaptasi terhadap lingkungan tempat Anda berbisnis sampai adaptasi ketatnya sumber daya manusia. Jika Anda seorang pebisnis maka beradaptasi adalah suatu kewajiban untuk kelangsungan perkembangan bisnis Anda Berikut ini adalah beberapa bentuk adaptasi perusahaan terhadap perkembangan dunia bisnis.
Memilih partner yang tidak sesuai dengan Visi dan Misi
Bukan hanya terkait produk atau jasa yang dijual, tapi siapa partner yang berada di sekitar untuk mendukung setiap aktivitas. Mereka yang memiliki kemampuan lebih di bidang tertentu akan sangat dibutuhkan keberadaannya. Tapi yang penting adalah mereka bisa bergerak sesuai visi dan misi yang dibangun. Untuk menghindari kesalahan, jangan sampai memilih partner yang tidak sesuai dengan visi dan misi.
Kehilangan Fokus di Tengah jalan
Melirik peluang untuk memulai usaha lain adalah hal yang sering dilakukan pengusaha untuk meningkatkan omset usaha. Tapi, sebelum berpikir untuk memulai usaha lain, alangkah baiknya fokus dulu pada bisnis yang dijalani lebih awal. Artinya, memilih untuk memulai usaha lain dapat dilakukan selama bisnis utama yang ditekuni telah berjalan dengan stabil.
Namun tindakan itu bukan tanpa risiko, karena bisnis utama bisa gagal karena kurangnya fokus dan perhatian setelah memulai bisnis baru. Bahkan sangat mungkin terjadi risiko gagal di dua bidang bisnis yang dijalankan hanya karena seorang pengusaha tersebut tidak bisa fokus.