Di saat banyak pemuda desa kesulitan mencari pekerjaan dan lebih memilih mengadu nasib ke kota besar untuk mencari pekerjaan, ada yang berbeda di Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Menurut sumber informasi dari detik.com, setiap harinya ada ratusan pemuda yang bermodalkan smartphone dan bekerja online.
Dari desa, mereka bisa menghasilkan jutaan rupiah dengan membantu memasarkan produk para pelaku pasar online dari seluruh Indonesia melalui ‘Kampung Marketer’.
Dirintis oleh Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi (STAN)
Nofi Bayu Darmawan, dialah perintis Kampung Marketer, pemuda desa yang sudah menekuni dunia internet marketing semenjak kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi (STAN) Jakarta. Pada tahun 2013, dia diterima sebagai PNS di Kementerian Keuangan.
Baru berjalan 3,5 tahun, dia mundur sebagai PNS dan lebih memilih kembali ke desa untuk menjalankan bisnis online bersama anak-anak muda lainnya di pelosok desa di Kabupaten Purbalingga.
Memberdayakan SDM di Kampungnya
Awalnya Nofi ingin membuat sesuatu yang berimbas langsung ke masyarakat, sehingga muncullah inisiatifnya untuk membuat program pemberdayaan SDM itu.
Dari pengalaman dan adanya keluhan dari sesama pelaku bisnis online akan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Customer Service (CS) di bisnis online, secara bertahap dia mulai merekrut pemuda desa untuk dilatih kemampuan menjadi seorang CS dalam bisnis online.
“Mulanya di grup yang saya kelola ada yang nyari CS. Katanya di kota gajinya mahal, problem nyari SDM itu susah. Terus saya nyeletuk di situ, sini saya carikan saja dari SDM di kampung, karena di kampung saya banyak yang nganggur,” tutur Nofi kepada detik.com yang saat itu mewawancarainya.
Mengedukasi Masyarakat Desa dan Meminimalisir Pengangguran
Ternyata tidak mudah mengubah pola pikir masyarakat desa dengan segala kesederhanaannya. Nofi harus mengajar mulai dari nol tentang apa itu bisnis online, cara kerja bisnis online serta transaksi dalam bisnis online. Untuk mengakomodir permintaan SDM CS bisnis online tersebut,
Nofi membuat website sebagai sarana penawaran resmi yang menjelaskan tentang apa saja SDM yang disediakan, keunggulannya, cara mengontrolnya hingga sistem evaluasinya.
Karena keunggulan bisnis online, teknologi marketing bisa dikerjakan dimanapun termasuk di desa oleh pemuda desa, selama ada jaringan internet.
“Salah satu motivasi selain menyerap pengangguran, kita juga ingin meminimalisir dan mengedukasi orang-orang di sini bahwa yang namanya kerja itu tidak harus ke kota. Karena yang namanya posisi kerja di online seperti ini, bisa dikerjakan di mana saja,” jelasnya kemudian.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.
