Jujur saja, ketika mendengar kalimat memantaskan diri, Anda mungkin langsung terpikirkan tentang urusan jodoh. Padahal sebenarnya memantaskan diri juga perlu untuk diterapkan di aspek kehidupan yang lain.
Saat Tuhan Menguji Kepantasan Kita
Pernahkah Anda saat mengusahakan sesuatu, tapi ingin berhenti karena tidak ada ‘titik terang’ di sana? Semua masalah yang seperti tidak ada habisnya, adalah salah satu cara Tuhan menguji kepantasan kita. “Pantaskah orang ini sukses?” atau “Pantaskah kalau Aku titipkan kebaikan untuk orang banyak melalui tangan dia?” Ketika seseorang berhasil mengatasi masalahnya, maka dia akan ‘naik kelas’ ke fase kehidupan yang lebih tinggi lagi.
Memantaskah Diri Mulai dari Pikiran
Miliki pola pikir dan sikap sebagai seorang yang sukses (di bidang apapun), meskipun sebenarnya belum sukses betul. Miliki keyakinan bahwa melalui aktivitas yang Anda tekuni sekarang, Anda akan sukses. Sehingga ada semangat dan motivasi yang tinggi.
Memantaskan Diri untuk Rezeki
Ada banyak cara untuk memantaskan diri terkait dengan rezeki, salah satunya adalah perbanyak ibadah yang diperintahkan Tuhan, dan hindari berbuat sesuatu yang dilarang olehNya. Bagaimanapun, semua bentuk rezeki itu berasal dariNya. Maka dari itu, kita wajib menjalani hidup sebagaimana cara yang dikehendakiNya.
Satu hal lagi, jangan remehkan efek silaturahim dengan orang banyak. Beberapa pintu rezeki seringkali diberikan Tuhan melalui perantara makhlukNya.
Segala Sesuatu Datang Tepat pada Waktunya
Hampir semua orang pernah berdoa untuk kesuksesan urusan-urusannya. Pertanyaannya adalah kapan saat yang tepat doa tersebut terkabul? Jawabannya adalah: saat Tuhan menilai kita sudah pantas untuk menerima jawaban atas doa yang kita panjatkan selama ini. Kita ambil contoh seorang pengusaha pemula.
Banyak pengusaha pemula (pemilik bisnis online misalnya) meminta bantuan, nasihat, tips, dan lain-lain kepada orang yang dianggap lebih sukses daripada dia. Saat mereka belum memantaskan diri untuk menjadi orang sukses, maka nasihat apapun tidak ‘bekerja’ dalam dirinya.