Banyak teori tentang kebutuhan manusia. Dari semua teori yang ada di dunia, tentu tidak terlepas dari aktivitas bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Kerja dipahami sebagai pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh seseorang demi mencapai tujuan tertentu. Terlepas dari apa saja tujuan dan kebutuhannya, sebagian orang yang mencintai pekerjaannya menganggap bahwa bekerja adalah kebutuhan itu sendiri. Artinya, mereka butuh kerja untuk aktualisasi diri.
1.Memiliki Attitude yang Baik
Kebanyakan orang lebih puas jika mereka memiliki pekerjaan yang dianggap bermakna dan memberikan mereka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan. Kerja apapun, harus memberi peningkatan kualitas hidup, dan tidak hanya pada penghasilan saja.Semua karya-karya besar di dunia pasti diciptakan dengan attitude kerja terbaik. Pada prosesnya, orang yang menghasilkan karya besar itu pasti tidak asal kerja. Mereka melakukan dengan sepenuh hati dan dengan kemampuan terbaiknya.
2.Memahami Prinsip ‘80/20’
Memberikan kemampuan terbaik untuk bekerja tentunya tidak harus selalu pada karya besar saja, tapi juga berlaku pada semua bidang pekerjaan. Agar tidak asal kerja, orang perlu cerdik mengatur energi pada apa sajayang harus dikerjakan. Mungkin Anda pernah mengalami bahwa sebagian prestasi kerja yang begitu signifikan dicapai pada waktu-waktu tertentu saja. Katakanlah seperti Hukum Pareto 80/20, atau dalah hal ini 80% waktu yang digunakan biasanya menghasilkan 20% hasil. Itu disebabkan orang membuang waktu lebih banyak ketimbang memanfaatkan waktu yang benar-benar bermanfaat. Dengan lebih fokus, maka hasil yang didapat akan lebih banyak.
3.Evaluasi Kerja Secara Berkala
Yang tidak kalah penting adalah evaluasi kinerja secara berkala. Pastikan bahwa aktivitas-aktivitas yang Anda lakukan selalu diperbarui. Misalnya ada hal-hal yang mulai dirasa tidak cocok lagi, lakukan evaluasi untuk memastikan Anda tidak terjebak pada strategi atau aktivitas yang tidak bisa diterapkan lagi.
4.Tidak Asal Bekerja
Selain evalusasi, menciptakan keunikan yang jadi nilai tambah dirasa menjadi semakin penting pada dunia kerja. Ketika kita dihadapkan pada situasi kompetisi yang kian tajam, inilah yang seringkali menentukan tinggi rendahnya penghargaan perusahaan kepada seseorang.
5.Memberikan Value pada Pekerjaannya
Di luar hal teknis di atas, kerja apapun tentunya dibarengi dengan value atau nilai-nilai yang mengakar pada pribadi setiap pekeja. Value itulah yang bisa meraih tujuan untuk memberi manfaat seluas-luasnya. Dengan menanamkan value, pekerjaan tidak hanya soal uang.