Memahami Cara Kerja Persepsi Kita dari Kisah Nabi Musa

 

(by Coach Edwin Indarto)

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang bagaimana pikiran kita bekerja membangun persepsi? Pikiran manusia di sini diwakilkan oleh ibunda Musa. Setiap diri dilengkapi dengan 5 panca indera, yang dikenal dengan VAKOG (Visual, Auditory, Kinesthetic, Olfactory, dan Gustatory). Semua informasi ditangkap dan diserap melalui VAKOG ini. Adapun besaran data yang ditangkap adalah 2.000.000 bps (byte per second). Cukup, bahkan sangat besar.

 

3 Proses Utama

Selanjutnya informasi akan difilter oleh pikiran kita. Ada 3 proses utama di sini yaitu DELETION, DISTORSION, dan GENERALIZATION (bergantung program diri Anda). Hasil dari proses filter, informasi yang keluar hanyalah sebesar 200 bps saja (adakah 1.0 %, dari input yang 2.000.000 bps? Lihat penurunan data yang sangat drastis tersebut. Di sinilah peluang hilang).

Hasil dari proses filter adalah TAYANGAN GAMBAR dalam pikiran kita yang disebut bagian INTERNAL REPRESENTATION. Dalam kisah ibunda Musa, karena iman yang didapatkan dari ajaran Nabi Ibrahim, maka ketika Allah SWT perintahkan ke dirinya untuk menghanyutkan ke sungai Nil, ibunda Musa mendengarkan dan mematuhi.

Bagian filter ibunda Musa, diisi dengan nilai positif atau value iman kepada Allah SWT. Selanjutnya bagian Internal Representation pun mempersepsikan bayi Musa akan selamat ketika mengikuti perintah Allah SWT. Maka beliaupun BERTINDAK SESUAI DENGAN ‘tayangan film’ di bagian Internal Representation dalam pikirannya.

 

Hampir Terjadi Pada Setiap Diri Manusia

Sebetulnya kejadian tersebut adalah mirip hampir terjadi pada setiap diri manusia. Bayangkan seorang pengusaha, yang berulang kali belum berhasil mencapai targetnya atau bahkan sering mengalami kegagalan dalam kehidupan ataupun saat jalankan bisnisnya.

Mari kita cermati dan pelajari. Apa dan bagaimana PROGRAM DI BAGIAN FILTER pikirannya? Apa dan bagaimana TAYANGAN FILM yang bermain di bagian INTERNAL REPRESENTATION? Ketika negatif, maka hasilnya pun negatif. Dan sebaliknya, ketika POSITIF maka HASILNYA pun, Insya Allah POSITIF. Dan proses setelah Internal Representation adalah KEADAAN NYATA yang Anda hadapi di dunia nyata dan akan berpengaruh terhadap PERILAKU atau TINDAKAN Anda, serta FISIOLOGI KESEHATAN Anda.

 

Ketika Anda mengharapkan Perubahan

Jadi, sekarang Anda paham: Bagian mana dari diri Anda YANG HARUS DIUBAH oleh ANDA SENDIRI? Agar realitas kehidupan Anda berubah, baik dalam kehidupan maupun bisnis. Sebagaimana Allah SWT berfirman, “Aku (Allah) tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sampai kaum itu mengubah apa yang ada pada dirinya sendiri.”

Ketika Anda mengharapkan PERUBAHAN KECIL, maka ubahlah PERILAKU Anda. Dan ketika anda menghendaki PERUBAHAN BESAR maka ubahlah CARA PIKIR Anda.

Untuk kisah hidup Musa AS selanjutnya, dan bagaimana kita belajar tentang keimanan Musa AS dan keterkaitannya dengan hidup dan bisnis Anda, akan kita bahas di sharing kita selanjutnya. Sukses buat Anda dan kita semua. Salam Sukses. Salam Perubahan. For Better Indonesia.