Bisakah Anda bayangkan saat pertama kali menghasilkan closing penjualan dengan customer dan ingin mengulangi lagi dengan pencapaian yang sama? Adakah pola di sana? Pertanyaannya adalah: apa yang membuat customer tidak menolak Anda?
Customer Tidak Akan Menolak Tawaran Anda, Asalkan…
Tentang bagaimana supaya customer tidak menolak tawaran Anda, ada hal yang perlu Anda buat. Yaitu keputusan. Jadi bagaimana Anda menjual yang selalu menghasilkan closing? Apa yang mesti Anda putuskan? Menurut Anda, jauh lebih mudah mana;
1.Anda membuat produk kuliner, sebut saja menu seafood, dan memasarkannya, atau
2.Lakukan riset pasar terlebih dahulu, menu seafood seperti apa yang disukai oleh pasar di mana Anda akan menjual?
Saat Anda telah mendapat hasil riset tersebut, kreasikan menu tersebut sesuai kebutuhan calon konsumen. Lalu Anda lihat: mana yang lebih mudah berkembang, yang pertama atau yang kedua? Kalau Anda pilih yang pertama, tentu akan tidak mudah. Olahan seafood Anda enak dan tak ada duanya? Itu kan menurut persepsi Anda saja, tapi pasar belum tentu. Belum tentu semua orang bisa menerima produk Anda. Akan berbeda ceritanya kalau Anda membuka usaha kuliner yang memang betul-betul Anda pahami.
Pentingnya Standarisasi
Kita mulai dari yang no 2 dulu. Kalau setiap produk harus riset dulu, bagaimana dengan rumah makan waralaba internasional? Sebut saja fried chicken. Apakah fried chicken yang ada di Kota Padang akan lebih pedas dengan yang ada di Jawa Tengah yang mungkin terasa lebih manis? Atau yang ada di Jawa Timur terasa lebih asin. Kan tidak seperti itu. Di sini kita lihat sudah adanya standarisasi.
Apa yang mereka lakukan di dalam servis mereka, pelayanan mereka, disesuaikan dengan adat setempat. Standar bangunan, standar warna layout mirip, bahkan seluruh internasional sama. Tetapi standar layanan mereka sedikit beradaptasi, sehingga apa yang terjadi? Orang yang makan di tempat fried chicken itu merasa mendapat layanan yang sama. jadi dengan standarisasi itu, mereka tidak perlu mencari pola lagi, tidak perlu riset lebih dalam lagi.
Kembali lagi ke 2 keputusan yang harus diambil. Jadi lebih efektif yang mana: langsung memasarkan atau riset dulu? Jawabannya tergantung. Kalau itu bisnis benar-benar baru mestinya riset dulu agar benar-benar menggali dan menemukan apa yang sebenarnya dibutuhkan customer. Karena itu, mereka tidak menolak tawaran.