Transisi dari karyawan menjadi pengusaha memang tidak mudah pada awalnya. Tapi tetap ambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk berani mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ ketika Anda menerima saran-saran yang mempengaruhi Anda saat berjalan menuju tujuan. Lanjutan dari artikel sebelumnya, apa lagi yang menjadi kiat sukses untuk pemilik usaha baru?
Tentukan Target Pasar Anda
Selanjutnya, tentukan target pasar yang notabene adalah area layanan Anda. Apakah seorang anak remaja di bawah 18 tahun, ibu-ibu muda, eksekutif bisnis, karyawan yang masih single, pensiunan, atau siapa? Segmen pasar mana yang akan menjadi target bisnis baru Anda? Lakukan penelitian dengan bantuan internet untuk menentukan ‘seberapa ramai’ bidang ini, berapa banyak pesaing yang akan Anda hadapi, dan apa yang dilakukan pesaing untuk mempromosikan layanan atau produk mereka? Setelah menentukan target pasar, Anda dapat menumbuhkan bisnis yang sukses secara lokal, regional, atau global.
Kembangkan Rencana Bisnis yang cukup Terperinci
Banyak dari kita bermimpi untuk memiliki bisnis sendiri. Beberapa pengusaha pemula tumbuh menjadi sukses, tapi banyak yang tidak kuat dan mundur di tengah jalan. Sebagai seorang karyawan, Anda menikmati keamanan tertentu karena tahu Anda akan dibayar, tetapi sebagai pemilik bisnis, Anda mungkin tidak dibayar untuk semua jam ekstra yang Anda gunakan untuk membangun bisnis Anda.
Disarankan sebelum Anda berhenti dari pekerjaan harian Anda, kembangkan rencana bisnis yang cukup terperinci. Lakukan sebanyak mungkin pekerjaan persiapan sebelum Anda memberitahu atasan Anda. Lalu ubah pola pikir Anda dari pekerja menjadi pemilik. Anda berpikir secara berbeda, Anda bertindak secara berbeda, Anda merencanakan ke depan, dan melihat ke masa lalu untuk apa yang berhasil dan apa yang tidak.
Buat Jadwal Setiap Hari
Waktu selalu terbatas bagi pengusaha. Sepertinya tidak pernah ada cukup jam dalam sehari untuk menyelesaikan semuanya. Buat jadwal mingguan dan alokasikan waktu ‘lain-lain’ untuk mengejar ketinggalan. Dan jangan hanya fokus pada kegiatan sehari-hari. Habiskan sebagian waktu dari setiap hari untuk mengembangkan strategi bisnis jangka panjang untuk mencapai profitabilitas dengan cepat.
Sisihkan Cukup Uang untuk Membayar Pengeluaran Pribadi
Untuk mulai menghasilkan pendapatan, butuh beberapa bulan bagi perusahaan baru. Untuk sementara waktu, sisihkan cukup uang untuk membayar pengeluaran pribadi. Berapa lama? Setidaknya enam bulan. Kabar baiknya, Anda dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan perusahaan Anda untuk mencapai profitabilitas. Kembangkan rencana bisnis dengan harapan dan proyeksi yang masuk akal untuk beberapa bulan ke depan.