Kepemimpinan, dalam model apapun, akan mempengaruhi situasi kelompok di dalam mencapai tujuan. Bagaimana karakter pemimpin bisa menentukan seberapa kompak orang-orang dalam tim itu bisa bergerak. Dalam setiap kelompok atau sistem organisasi, kepemimpinan tidak lepas dari unsur keteladanan sosok pemimpin.
Inspirasi dari dalam dirinya akan memberi ‘warna’ dalam kelompoknya. Kepemimpinan dalam diri manusia memiliki definisi yang luas. Peran pemimpin ini tidak hanya dalam urusan formal seperti kerja dan organisasi saja, bahkan kelompok bermain anak-anak juga memuat esensi kepemimpinan.
Peran sebagai pemimpin selalu memberikan tantangan tersendiri, karena segala sesuatu yang dijalankannya harus bisa menjadi contoh. Dilihat dari nilai-nilai hidup yang dibawanya, bagaimana attitude orang-orang yang menjadi pemimpin dalam suatu perusahaan akan ikut menentukan kemajuan perusahaan itu.
Dalam hal ini, katakanlah kita adalah pemimpin, salah satu tolok ukur terpenting keberhasilan seorang pemimpin adalah kinerja tim yang kita pimpin. Keberhasilan kita adalah saat mereka, teman-teman dalam tim, bekerja bukan semata-mata untuk kita, tetapi untuk diri mereka sendiri. Pada intinya mereka percaya dengan apa yang kita percayai.
Misalnya Anda sedang memimpin suatu kelompok, kepemimpinan tidak selalu terlihat pada hal-hal apa yang Anda lakukan, tetapi apa yang orang lain lakukan sebagai respon dari Anda. Pemimpin yang baik harus bisa menginspirasi orang-orang yang dipimpinnya, sehingga mereka dengan senang hati melakukan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan, tanpa paksaan.
Tidak Harus Terbaik dalam Semua Hal
Pemimpin yang hebat tidak harus merupakan orang yang terbaik dalam semua hal, tetapi ia mengenali potensi terbaik orang yang dipimpinnya, kemudian tahu cara untuk mengeluarkan yang terbaik dari tiap orang. Ia percaya pada potensi dari tiap orang yang dipimpinnya, membuat mereka mempercayainya juga, kemudian bersedia menggunakannya untuk mencapai tujuan.
Pemimpin Terbaik Layaknya Orang Tua Sendiri
Bagaimanakah agar para pemimpin mampu menginspirasi siapapun dan menggerakan anggota timnya atau orang lain untuk melakukan apa yang diinginkan tersebut? Pemimpin terbaik layaknya orang tua yang baik. Ia membimbing anggota yang dipimpinnya menuju terwujudnya visi tujuan bersama.
Seorang pemimpin yang berhasil, mampu menularkan semangat dan visi yang dimilikinya kepada para pengikutnya. Ia membuat mereka yakin bukan hanya pada kemampuannya, tapi juga pada kemampuan mereka sendiri.
Tugas-tugas dalam memimpin tentunya tidak hanya menemukan cara-cara secara teknis agar pekerjaan itu mampu ia tunaikan, tapi lebih ke tugas-tugas kultural seperti membangun lingkungan kerja yang menyenangkan tanpa harus mengorbankan prinsip positif seperti etika dan kedisiplinan tidak mudah menyalahkan orang lain.