‘Jangan lupa bahagia’ sudah seperti tagline yang sering digunakan oleh banyak orang, terutama anak-anak muda kekinian. Dengan pesan penuh energi positif, kalimat ini biasa dipakai sebagai bagian dari caption saat mengunggah foto di media sosial. Benarkah kita sering lupa untuk merasakan bahagia?
Karena rentetan kesibukan sehari-hari, pikiran kita kadang bekerja seperti mesin. Terbiasa berada dalam suasana sibuk, kita seperti terus-menerus disetir untuk memikirkan hal-hal praktis seputar nilai guna, keuntungan, kompetisi, dunia yang berubah cepat, dan hal lain yang membuat kita bisa lupa bahagia.
Mengapa Tidak Semua Orang Bahagia?
Sebelum kita sering ikut-ikutan berkata ‘jangan lupa bahagia’, Viktor E. Frankl di bukunya Man’s Search for Meaning mengungkapkan alasan mengapa seseorang bisa tidak bahagia. Alasannya yaitu saat kita tidak bisa melihat sebuah makna dalam hidup. Belum lagi soal naluri manusia yang tidak pernah terpuaskan. Dengan pikiran yang terus bergerak dari keinginan satu kekeinginan yang lainnya seringkali membuatnya tidak bahagia kalau keinginannya tidak tercapai dengan sempurna.
Kebahagiaan Itu Tak Selalu Bersumber dari Materi
Karena kebahagiaan adalah perasaan subjektif, maka kondisi bahagia itu relatif bagi setiap orang. Sukses melakukan pencapaian adalah kebahagiaan buat orang-orang yang memang berorientasi pada prestasi. Sementara itu, menolong orang yang kesusahan juga menjadi sumber kebahagiaan buat sebagian orang. Apapun sumber kebahagiaan itu, sebenarnya setiap orang cenderung menyukai sesuatu yang menguntungkan dirinya. Meskipun demikian, sifat menguntungkan itu tidak selalu berupa materi.
Seseorang yang berusaha mencapai sesuatu pada dasarnya ia meyakini kalau pencapaiannya itu membuat dirinya bahagia. Orang yang menolong orang lain juga percaya bahwa dengan melihat kebahagiaan orang lain maka dirinya bisa bahagia. Terlihat seperti sesuatu yang egois, tapi sebenarnya memang begitulah adanya. Kita bisa membahagiakan orang lain ketika diri kita juga bahagia.
Salah satu sumber kebahagiaan adalah saat kita mengetahui apa yang kita inginkan dan memiliki kesiapan untuk evaluasi diri dari waktu ke waktu.
Ikuti Seminar Evaluation & Success Plan For Next dari iBizCoach pada tanggal 20 Desember 2017 di The Royal Surakarta Heritage Hotel. Informasi lengkap: hubungi 08112652244.