Seperti yang kita ketahui, merek Sony banyak merilis produk berkualitas seperti kamera, televisi, Play Station, smart phone, sampai perusahaan rekaman. Sony merupakan perusahaan elektronik yang berpusat di kota Tokyo, Jepang.
Pada tahun 1988, Sony membeli Columbia Records Group dari CBS, kemudian mereka menamakan ‘Sony Music Entertainment’. Meskipun mengalami pasang surut, Sony sempat menjadi produsen elektronik terbesar di dunia, dan merupakan salah satu perusahaan terbesar di Jepang dan juga di dunia.
Asal Nama SONY
Sony adalah salah satu raksasa produsen elektronika yang turut mengubah dunia teknologi. Terkait nama ‘Sony’, ternyata ada riwayatnya. Nama ini dipilih sebagai gabungan kata Latin ‘sonus’, yang merupakan akar kata dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris ‘sonny’ yang berarti anak kecil. Setelah dua kata tersebut dikombinasikan, maka filosofinya menjadi sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi ide yang tak terbatas.
Produk Pertama SONY yang Tidak Banyak Diketahui Orang
Sebagaimana perusahaan besar, tantangan demi tantangan kemudian terus berdatangan di perusahaan. Sony sebagai produsen elektronika ini juga mengawalinya dari sebuah produk yang gagal. SebelumWalkman dan Play Station menjadi contoh nyata karya mereka yang legendaris, ternyata produk pertama Sony adalah sebuah prototype penanak nasi atau rice cooker. Tapi, produk tersebut tidak pernah benar-benar dirilis ke pasar karena memang tidak berhasil.
Beberapa tahun berjalan, kemudian sejumlah produk kemudian lahir dari perusahaan elektronika ini.
Pentingnya Inovasi Produk
Secara umum, sebuah produk lebih mudah diingat oleh konsumen apabila yang ditawarkan itu ada keunikan atau keunggulan dibanding produk lain. Mengapa harus membuat inovasi? Produk apapun, kehadiran kompetitor adalah hal yang tak dapat dipungkiri dalam bisnis. Berkaca dari bagaimana Sony membuat produk yang bermacam-macam dan laku di pasaran, setiap pebisnis bisa mencontohnya.
Bukan masalah produk rice cooker atau kamera, Sony adalah contoh bagaimana perusahaan bisa terus bertahan dan berkembang dengan inovasi.