Berawal dari keyakinan bahwa setiap orang diberi kemampuan bawaan dari Sang Pencipta, kita bisa mengatakan bahwa salah satu kemampuan itu adalah menjual. Ada yang menganggap, menjual itu adalah bakat. Ada lagi yang berpendapat bahwa itu adalah keterampilan yang bisa diasah. Bukan berarti bakat itu tidak penting. Dalam intensitas tertentu, semua orang memiliki bakat untuk menjual.
Yang penting adalah bagaimana bisa menerapkan teknik menjual yang efektif berdasarkan situasi dan kondisi yang ada. Banyak orang yang berdalih bahwa mereka tidak bisa menjual karena merasa tidak berbakat. Padahal yang ada hanyalah mereka tidak mau bersungguh-sungguh belajar dan tidak siap dengan proses berlatih yang sering kali memang tidak mudah itu.
Apakah Anda Punya Bakat dalam Menjual?
Seberapa penting bakat dalam menjual? Orang-orang di dunia kreatif sering menyatakan dengan istilah seperti ini: pada dasarnya setiap orang tidak suka ‘dijuali’ atau disuruh orang lain untuk membeli, tetapi mereka membeli karena ingin memenuhi kebutuhannya. Mereka mengambil keputusan secara sadar atas keinginan sendiri. Atau dengan kata lain: hamper setiap orang peduli dengan dirinya sendiri. Memang kurang enak didengar, tapi memang seperti itulah kenyataannya.
Ternyata Kuncinya Sesederhana Ini
Setiap marketer sukses di dunia menaruh minat yang besar dan niat yang kuat untuk berlatih secara sungguh-sungguh dan disiplin dalam prosesnya. Apa sajakah proses itu? Pada praktiknya, meningkatkan kemampuan menjual itu sederhana saja: menemui orang-orang, berkomunikasi, mengenali kebutuhan orang, menolong mereka, dan membuat mereka yakin. Dengan menemui orang, kita dapat belajar memahami karakter mereka. Setelah mengerti karakternya, kita bisa belajar menolong yang bersangkutan untuk mendapatkan apa yang mereka cari.
Ada yang Lebih Penting dari Kata-kata
Terlepas dari faktor kompetensi diri, reputasi, atau hal yang lain, ada satu hal yang begitu besar perannya. Bahasa tubuh memiliki peran yang sangat besar dalam penilaian orang lain. Bahkan, gestur, pandangan mata, tangan, dan ayunan langkah Anda mampu mewakili kata-kata yang ingin Anda ucapkan.
Pada situasi tertentu hal ini sangat dibutuhkan dan dilatih dengan baik, agar dapat mewakili pesan yang akan disampaikan kepada calon klien sesuai dengan yang kita inginkan. Memahami bahasa tubuh adalah bagian dari wawasan tentang ‘personal branding’. Dengan bahasa tubuh Anda, orang lain dapat menilai pribadi sekaligus produk yang akan Anda tawarkan.