Sudah semestinya kita hidup di era sekarang ini memahami bahwa networking adalah hal yang sangat penting untuk terus dikembangkan. Mengapa networking penting? Karena dengan networking yang luas dapat membuat kegiatan bisnis menjadi semakin mudah. Atau kalau itu terlalu materialistis setidaknya kita kita bisa kembali pada sudut pandang spiritual: menyambung silaturahmi bisa menambah rezeki. Jadi bagaimana tips negosiasi yang efektif?
Mulailah dengan Mengajukan Pertanyaan
Tentu saja, jika Anda bertanya tentang orang lain, mereka juga ingin bertanya tentang Anda. Dan sambil belajar tentang orang lain dan mengingat detail, itu artinya adalah kepedulian. Kuncinya adalah menemukan kesamaan tanpa memandang usia, senioritas atau latar belakang. Anda bisa memiliki kesamaan dengan semua orang. Luangkan waktu untuk memahami tentang anak-anak mereka, hobi, liburan terakhir, atau bahkan restoran favorit mereka.
Anda Harus Benar-Benar Peduli
Jika Anda tidak memiliki minat yang tulus pada orang yang Anda temui, hubungan itu tidak akan bertahan lama. Misalnya saat berinteraksi dengan klien. Amati bahasa tubuh klien untuk bisa ‘membaca’ pikirannya. Ingat bahwa pihak lain itu bukan hanya sumber keuntungan, tapi mereka adalah seorang pribadi yang unik yang perlu diperhatikan.
Menciptakan “90 Menit Obrolan tentang Kehidupan”
Sebelum setiap bertemu orang baru, meeting dengan calon klien misalnya, pastikan bahwa Anda memiliki pembuka, biasanya sesuatu yang bersifat pribadi, untuk membantu memecahkan kebekuan. Setelah itu, Anda membiarkan percakapan mengalir dan menyadari bahwa banyak dari 15 menit pembicaraan tentang bisnis telah berubah menjadi 90 menit obrolan tentang kehidupan. Dan terkadang obrolan itu menjadi lebih berharga daripada yang Anda cari.
Networking Adalah tentang Proses Menjaga Komunikasi
Membangun networking tidak hanya tentang bertemu seseorang di suatu acara, tapi ini adalah proses yang melalui serangkaian banyak percakapan. Jadi, jika Anda mencari perkenalan, klien baru, atau pekerjaan, ingat bahwa itu tidak akan terjadi setelah pertemuan pertama itu. Anda mengembangkan jaringan Anda dengan proses menjaga komunikasi yang kadang tidak sebentar. Mungkin ini adalah analogi yang agak aneh, tapi pada titik tertentu, kita menyadari bahwa membangun networking itu seperti melatih otot, bahwa kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu karena sering melatihnya.