Tina Seelig dalam karyanya “Inside Out: Get Ideas Out of Your Head And Into the World” menuliskan bahwa: imajinasi adalah membayangkan sesuatu yang tidak ada. Kreativitas adalah menerapkan imajinasi untuk memecahkan sebuah tantangan. Inovasi adalah menerapkan kreativitas untuk menghasilkan solusi unik. Dan entrepreneurship adalah menerapkan inovasi dan menskalakan ide dengan menginspirasi imajinasi orang lain.
Imajinasi yang Menembus Batas
Awalnya imajinasi bermain-main di kepala kita sebagai individu yang bebas. Seperti anak kecil yang berpikir bebas, imajinasi bisa memungkinkan kita menuju ke situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Namun pada titik tertentu imajinasi adalah sebuah upaya untuk menemukan solusi terbaik ‘yang mungkin dibuat’, bukan solusi yang ‘sudah jelas bisa’ atau ‘pernah dibuat’. Untuk membuat imajinasi lebih nyata, kita memasuki tahap berpikir kreatif.
Kreativitas: Melihat Peluang yang Tidak Dilihat Orang
Orang-orang dengan daya kreativitas yang tinggi bisa melihat hal-hal yang belum tentu dilihat orang pada umumnya. Para pakar yang mempelajari kreativitas menegaskan bahwa setiap orang memiliki potensi kreatif dan level kreativitas itu sendiri dapat dipelajari dan ditingkatkan. Kemampuan dalam berfikir kreatif untuk memikirkan dan menciptakan sesuatu hal yang baru. Dalam mengerjakan sesuatu, kreativitas itu sama pentingnya dengan faktor-faktor seperti pengetahuan, penguasaan teknik, dan pengalaman.
Bentuk kerja baru semakin mengandalkan pengetahuan spesialis tingkat tinggi, dan pada kreativitas dan inovasi. Begitu juga banyak bentuk kerja baru yang bergantung pada tingkat keterampilan yang tinggi dalam teknologi desain dan informasi.
Menjawab Tantangan dengan Inovasi
Seperti yang kita tahu, tantangan kehidupan dari hari ke hari meliputi banyak bidang. Tantangan bisa menjadi masalah bisa jadi peluang, tergantung dari mana melihatnya. Dengan melihat sebuah masalah dari sudut pandang yang berbeda, itulah salah satu cara untuk menciptakan inovasi. Inovasi juga menjadi pembeda antara pemimpin dan pengikut. Apapun bisnis yang Anda jalankan, tentunya harus ada inovasi-inovasi dalam hal produk, harga, maupun layanan kepada konsumen. Sambil berinovasi, Anda pun perlu menambah bekal ilmu seputar bisnis.