Istilah “rezeki sudah ada yang mengatur” ini mungkin sudah begitu sering Anda dengar. Tapi apakah Anda sudah betul-betul meyakininya? Bisnis itu tak lain hanyalah perantara saja, jadi jangan pernah merasa berkuasa mendatangkan rezeki. Yakini bahwa rezeki itu datangnya dari Allah dan bukan berasal dari usaha yang dijalankan. Lalu bagaimana agar bisnis Anda bernilai ibadah? [Agar Bisnis Anda Bernilai Ibadah]
Miliki Niat yang Benar
Pertama yang perlu Anda pastikan adalah soal niat, karena niatlah yang menentukan semuanya. Dengan niat yang ikhlas semua pekerjaan bisa bernilai ibadah. Niat yang benar, misal memelihara diri dari sikap meminta minta, ikut andil dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, memberi kesempatan bekerja yang halal untuk orang lain.
Tidak memakan harta orang lain. Sebisa mungkin hindari aktivitas yang menimbulkan kerugian bagi orang lain misalnya kamuflase harga, menyembunyikan cacat produk, berspekulasi menimbun barang,
Niatkan usaha untuk kemaslahatan bersama, misalnya : kehormatan diri, karyawan, keluarga, masyarakat, dan lainnya. Jadi, usaha yang dilakukan bukan sekedar bertujuan menumpuk harta pribadi.
Bisnis Berkah dan Halal
Bisnis bukan hanya untung atau rugi, tapi halal atau haram. Setiap orang tentu tidak ingin kalau darah dagingnya tumbuh dari barang haram. Mereka juga tidak mungkin mau memberi makan keluarga dari sumber yang haram. Begitu juga seorang pengusaha yang bekerja dengan banyak orang, tidak seharusnya memberi makan keluarga dari sumber yang haram karena konsekuensinya tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Selalu hati-hati dalam melakukan usaha, seperti sabda Rasulullah “setiap daging yabg tumbuh dari barang haram, maka neraka lebih berhak baginya”
Usaha Mengejar Keberkahan
Betapa sering kita mendengar atau mengucapkan pengharapan agar kehidupan kita mendapatkan keberkahan, entah itu dalam umur, keluarga, pekerjaan dan lain-lain. Akan tetapi, pernahkah Anda bertanya, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan keberkahan itu? Pengertian berkah secara harfiah yaitu al-ziyadah (bertambah), istaqarra (eksis) dan tsabata (mapan). Keberkahan itu soal perasaan jiwa, sulit diukur dengan alat ukur fisik modern.
Namun, indikator-indikator keberkahan itu dapat dirasakan dan dilihat melalui peningkatan kualitas, kuantitas dan produktivitas kerja seseorang. Semua ikhtiar dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalani itu tentu sah-sah saja untuk dilakukan. Tapi ada baiknya kalau ikhtiar itu diimbangi dengan tujuan untuk meraih keberkahan.
IbizCoaching sebagai lembaga pelatihan bisnis berbasis Life, Spiritual, and Business ini memberi perhatian besar pada aspek SDM dan manajerial, khususnya membangun spirit entrepreneur.
Salah satu yang dibangun adalah communication skill untuk melakukan penawaran produk usaha Anda.
Kembangkan communication skill Anda melalui seminar “Be a Great Sales” pada tanggal 23 Agustus 2017 di The Sunan Hotel Solo. Info lebih lanjut hubungi 0811-265-2244.
Terimakasih Anda telah membaca artikel kami berjudul : Agar Bisnis Anda Bernilai Ibadah. Semoga bermanfaat.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.
