Meskipun Sudah Bekerja Sangat Keras, Tapi Mengapa Hasilnya Masih Segitu Saja?

Diposting pada

Meskipun Sudah Bekerja Sangat Keras, Tapi Mengapa Hasilnya Masih Segitu Saja

 

Judul berbentuk pertanyaan di atas barangkali adalah juga pertanyaan banyak orang. Ketika proses bekerja sudah berjalan lebih lama, tidak semua orang mengerti makna pekerjaannya. Sebagian memandang kerja itu hanya sebagai rutinitas yang dijalani setiap hari.

 

Naluri Mendasar Sebagai Manusia

Kita mulai dengan pemahaman pada naluri mendasar manusia. Yang pasti, dengan bekerja, kita akan punya peluang lebih besar untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Banyak hal yang didapatkan dari bekerja. Yang terpenting adalah dengan bekerja dan terus bergerak menunjukkan bahwa kita masih punya naluri bertahan hidup, yaitu naluri yang sangat mendasar sebagai manusia.

 

Pelajaran dari Seorang Pekerja di Hotel

Ini adalah kisah tentang seorang pria paruh baya yang bekerja sebagai pengecek engsel pintu hotel berbintang lima. Bayangkan, tugasnya sepanjang hari hanyalah memeriksa engsel pintu di setiap kamar, memastikan bahwa pintu-pintu tersebut dapat berfungsi dengan baik. Dengan pekerjaan yang sekilas terlihat sepele itu, hebatnya, ia selalu mengecek tiap engsel pintu dengan seksama.

“Apa yang membuatmu begitu serius bekerja tiap saat padahal pekerjaan ini sangat monoton dan membosankan?” Jawabannya sungguh mengejutkan “Kalau Anda menganggap pekerjaan saya ini hanyalah memeriksa engsel pintu, mungkin Anda belum paham makna dari apa yang saya lakukan,” tutur pria tersebut “saya tahu benar bahwa tamu yang datang ke hotel ini adalah para pemimpin perusahaan, manajer, dan orang-orang penting lainnya yang memiliki keluarga untuk dinafkahi, dan bawahan yang memerlukan arahan mereka,” lanjutnya.

“Jika saat mereka menginap di hotel ini terjadi hal buruk seperti kebakaran, lalu mereka terperangkap di dalam kamar karena pintu tidak berfungsi dengan baik, tentu ada banyak orang yang kehilangan mereka. Oleh sebab itu tugas saya bukan sekedar memeriksa engsel pintu, tugas saya adalah melindungi nyawa orang-orang penting yang menginap di hotel ini.”

Bagaimana menurut Anda? Luar biasa bukan? Sebuah pekerjaan yang terlihat kecil sekalipun, jika dimaknai dengan sungguh-sungguh akan berubah menjadi pekerjaan besar dan mulia. Lalu bagaimana dengan kita? Sudahkah kita memaknai pekerjaan yang kita lakukan saat ini?

 

Mengubah Perspektif Masing-masing

Pada intinya, makna bekerja itu bergantung dari perspektif masing-masing individu, karena setiap individu memiliki pandangan atau nilai-nilai yang berbeda. Konon, pada tingkatan paling tinggi, seorang bekerja tidak lagi karena alasan uang sama sekali. Tujuan terakhir ini disebut panggilan hidup.

Orang-orang yang bekerja dengan mengabdikan hidupnya untuk menjalankan panggilan hidup mereka, tidak terlalu peduli dengan imbalannya. Orang yang menjalankan panggilan hidupnya ini, sudah tidak lagi berurusan dengan pertanyaan sejenis: kita sudah bekerja keras tapi mengapa hasilnya masih begini saja?  



Download Aplikasi Bisnis Online Rezeki Apps untuk cari penghasilan tambahan lewat ponsel Android.



VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.

playlist VLOG



download ebook