Kerja merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu penghidupan yang layak. Pekerjaan sangat berarti dalam upaya kelangsungan hidup dan mengaktualisasi diri sehingga dapat lebih bermakna dan dihargai dalam lingkungan sekitarnya. Kinerja merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya.
Dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan, organisasi disusun dalam unit-unit yang lebih kecil, dengan pembagian kerja, sistem kerja dan mekanisme kerja yang jelas. Meningkatkan performa perusahaan bisa dilakukan dengan memperbaiki hal-hal yang bisa terlihat dari luar, misalnya dari segi citra produk dan public relation. Tapi sebenarnya, perbaikan itu bisa dimulai dari setiap individu secara bertahap.
Melalui bukunya, “Kaizen: The Key to Japan’s Competitive Success” Prof. Masaaki Imai mengenalkan kata ‘Kaizen’ lebih luas ke perusahaan dan organisasi di dunia.
Menurut Masaaki Imai, istilah Kaizen berarti improvement atau perbaikan, lebih khususnya perbaikan yang berkelanjutan (Continuous Improvement). Kaizen dapat diartikan sebagai perubahan sedikit-sedikit tetapi secara terus menerus dan dilakukan oleh semua tingkatan karyawan.
Meskipun berasal dari Jepang, tapi filosofi Kaizen ini sudah merambah ke seluruh dunia, khususnya di Asia. Kaizen yang artinya secara harfiah perbaikan berkelanjutan memang sebuah filosofi yang mencoba menekankan sebuah proses perbaikan terus menerus yang melibatkan sebanyak mungkin orang di tempat kerja.
Saat ini, perusahan di seluruh dunia menggunakan prinsip Kaizen untuk meningkatkan produktivitas, kecepatan, kualitas, dan profit yang maksimum. Tentu saja hasil yang maksimal itu dicapai dengan biaya, waktu, dan usaha yang minimal.
Pendekatan Dalam filosofi kaizen adalah mengikutsertaan banyak orang dalam perusahaan, jadi tidak hanya memanfaatkan segelintir orang yang expert untuk melakukan perubahan seperti yang diusung oleh konsep manajemen yang berkiblat ke barat. Semua level pekerja bisa berpartisipasi dalam 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) yang sangat populer dalam kaizen, atau kalau di Indonesia menjadi 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Kaizen juga lebih menekankan pentingnya proses berjalan lebih dahulu, dan justru menghindari ‘perfection goal’ secara instan, tapi lebih pada proses pelaksanaan bertahap.
Bagi Anda yang ingin lebih meningkatkan performa perusahaan, bisa kunjungi website kami ( ibizcoach.com ) untuk melihat jadwal workshop kami yang bermanfaat untuk perkembangan usaha Anda.
Salah satu fasilitas pelatihan kami adalah 1 on 1 coaching. Info lebih jauh hubungi no whatsapp 0811-265-2244.