Bagian yang krusial dalam menjual produk baru adalah bagaimana menjual idenya. Apakah ia sudah cukup unik dan solutif untuk masyarakat yang menjadi target pasar. Agar lebih maksimal dalam melakukan promosi, bagaimana presentasi ide yang baik?
Lakukan Persiapan
Pada dasarnya, presentasi itu seperti sebuah pertunjukan. Pertunjukan yang baik menyampaikan pesan branding yang baik. Caranya adalah dengan memfokuskan pada audience Anda. Beda audience beda cara komunikasinya. Termasuk dalam persiapan adalah bagaimana mengkomunikasikan sesuatu yang menyangkut emosional untuk audiens. Emosi di sini adalah tentang rasa suka atau tidak suka. Caranya adalah melalui desain produk yang menarik.
Nah, bagaimana desain yang menarik? Desain harus mampu menyampaikan karakter yang unik dan bahkan keluar dari kebiasaan. dimana sebuah titik perbedaan yang terjadi adalah hal yang bernilai. Katakanlah misalnya desain kemasan. Tentunya desain tidak boleh terlalu kaku tapi harus mampu untuk beradaptasi sesuai tujuan tertentu.
Memposisikan Diri sebagai Audience
Seorang aktor dan pelaku pertunjukan akan melakukan semacam persiapan untuk menenangkan diri sebelum naik ke panggung. Mereka membayangkan kesuksesan setelah tampil menarik di panggung.Mereka memikirkan bagaimana berada di posisi audience. Begitu juga seorang salesman.
Tentu panggung sini adalah kiasan. Alih alih mengkhawatirkan diri Anda, pikiran tentang reaksi yang didapat audience. Bayangkan bagaimana menjadi audience yang terlibat dalam ide Anda. Memposisikan diri sebagai audience tidak hanya membuat Anda lebih santai tapi juga menemukan apa yang akan Anda katakan dan bagaimana cara melakukannya
Saat Mengalami Penolakan
Tanda berhasilnya sebuah pembicaraan bukanlah saat orang menganggukkan kepala tanda persetujuan, tapi ketika beberapa orang menyetujui sementara beberapa lainnya tidak. Lalu dari beberapa itu berubah, setelah mendengar apa yang Anda katakan.
Pentingnya Update Ilmu
Setelah memahami aspek-aspek teknisnya, sekarang ada lagi yang perlu disiapkan. Memasuki era kreatif yang mengunggulkan pengetahuan. Hampir semua ada strateginya. Sangat penting untuk memberdayakan diri Anda dan menambah nilai intelektualitas pada pekerjaan Anda. Jika Anda seorang salesman, pastikan Anda memiliki akses terhadap sumber ilmu yang bisa menambah skill Anda.