Mungkin pernah kita bertanya-tanya bagaimana suasana bekerja di perusahaan sebesar Facebook. Tenang saja, internet memungkinkan kita mengetahui hal-hal yang sebelumnya tersimpan jauh di luar sana. Bagi Mark Zuckerberg, pendiri Facebook yang selalu terlihat sederhana itu, dalam merekrut tim yang membangun Facebook, ia mempekerjakan orang-orang yang akan berkomunikasi langsung dengan dirinya.
Inilah beberapa poin terkait bagaimana Mark Zuckerberg merekrut timnya di perusahaan Facebook seperti yang dimuat di shiftindonesia.com.
Kepemimpinan Lebih dari yang Terlihat di CV
Semua dimulai dari integritas. Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat. Pemimpin yang hebat tahu pasti cara menghargai sesuatu dan menunjukkan integritasnya, dan itu tidak hanya seperti yang terlihat di lembaran CV. Menurut Mark seorang pemimpin yang baik harus bisa menempatkan diri di luar pribadinya sendiri serta mampu memutuskan sesuatu dengan pintar dan bijak untuk kepentingan tim. Lalu, mereka benar-benar mengerti jalan terbaik dalam memberikan mandat kepada orang lain.
Memilih Orang yang Bisa Bekerja di Luar Job Description
Job desc memang hal yang membuat pekerjaan jadi lebih mudah. Tapi, semua perusahaan yang serius ingin berkembang semestinya memiliki orang-orang yang bisa diandalkan. Yang tidak hanya mencari yang mudah. Secara spesifik adalah mereka yang peduli dengan pekerjaan di luar job description untuk dirinya. Dengan begitu, ia bisa dipercaya jika ada tugas lain yang lebih kompleks.
Orang yang Yakin dengan Kemampuan Dirinya
Mark juga sering menyampaikan kepada para pemuda bahwa mereka harus memiliki keyakinan pada diri dan percaya pada kemampuan diri sendiri. “Semua orang memiliki pandangan unik yang berbeda yang dapat mereka bawa untuk dunia. Jangan terus beralasan pada diri sendiri, untuk hal apapun yang kalian lakukan.”
Katanya di berbagai kesempatan. Akhirnya kita tahu bahwa facebook dan perusahaan besar lainnya cenderung merekrut sumber daya manusia yang potensial dengan kemampuan terbaik dan juga berkarakter.