Proses menjadi individu yang merdeka dan lepas dari ketergantungan pada orang lain sungguh merupakan pengalaman yang membuat jadi rendahkan hati. Meskipun pelajaran hidup yang mudah-mudahan tidak perlu diulangi, tetapi kita bisa belajar banyak tentang siapa diri kita dan apa yang benar-benar kita mampu lakukan, dengan menantang diri untuk menjadi mandiri.
Bagaimana cara melepaskan diri dari ketergantungan pada orang lain? Setidaknya ada tiga langkah deklarasi, pemisahan dan penyambungan kembali.
1.Buat Deklarasi atau Pernyataan
Langkah pertama dalam proses ini adalah mendeklarasikan independensi Anda. Pada tahap ini, Anda memiliki niat dan keyakinan untuk menjadi mandiri dari orang lain. Deklarasi ini mungkin diisi dengan sedikit kebingungan, pemberontakan, kesedihan, dan berbagai respons emosi lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika menyatakan kemerdekaan Anda: Komunikasikan pesan Anda dengan percaya diri dan tegas, jangan merasa perlu untuk membenarkan atau meminta maaf atas keputusan Anda, lepaskan kebutuhan untuk bertanggung jawab atas respons orang lain.
Setelah itu, buat pesan Anda singkat dan langsung pada intinya. “Saya membuat beberapa perubahan positif dalam hidup saya, meskipun mungkin tidak mudah bagi saya untuk melakukannya. Saya mencoba mengambil tanggung jawab lebih untuk diri saya dan hidup saya. Saya ingin lebih mandiri dan menemukan siapa saya.”
2.Pisahkan Diri Anda
Memisahkan berarti membentuk batas yang berbeda antara diri Anda dan orang lain. Ini dapat dilakukan dengan memisahkan secara fisik, finansial, atau emosional. Jika pemisahan fisik tidak memungkinkan, batasi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk berbicara atau berinteraksi dengan orang-orang yang Anda tergantung padanya. Fokus pada mendefinisikan batasan emosional yang sehat dan hidup sesuai dengan mereka. Pada akhirnya, tujuan pemisahan adalah untuk memungkinkan Anda melihat diri Anda lebih jelas dan menemukan apa yang diperlukan untuk kesejahteraan Anda sendiri.
Anda mungkin bertanya, “Berapa lama saya harus berpisah?” Ini tergantung pada keadaan dan sifat hubungan antara Anda dan orang lain. Namun, perlu cukup lama bagi Anda untuk mengidentifikasi dan memahami kebutuhan, pendapat, pemikiran, dan motivasi Anda sendiri secara mandiri.
3.Hubungkan Kembali Ketika Anda Siap
Tahap terakhir adalah penyambungan kembali. Tahap ini melibatkan pembuatan perjanjian baru dan negosiasi ulang peran dalam hubungan. Peran-peran ini harus secara jelas dinyatakan dan disepakati oleh kedua individu. Pertanyaan untuk dipertimbangkan: Perilaku apa yang bisa diterima dan tidak bisa diterima? Harapan apa yang akan Anda miliki satu sama lain? Apa konsekuensi yang akan terjadi jika perjanjian ini tidak dihormati?
Memiliki konsekuensi pada tempatnya bukan merupakan upaya untuk mengendalikan atau memanipulasi orang lain. Sebaliknya, itu adalah masalah menjadi sangat jelas tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil. Proses ini mengharuskan Anda untuk sepenuhnya otentik, bertindak dengan integritas, dan jujur pada diri sendiri. (thinksimplenow.com/Alana Mbanza)
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.
