(Part 1) Bukan Ilmu Pelet Jaman Now, Inilah Rahasia Menjadi Pribadi yang Disukai!

Diposting pada

Bukan Ilmu Pelet Jaman Now

 

(By Coach Edwin Indarto)

Pada kesempatan kali ini kita akan sama-sama belajar tentang RAHASIA MENJADI PRIBADI YANG DISUKAI. Sahabat bisnis di manapun Anda berada, mengapa sih penting untuk menjadi pribadi yang DISUKAI?

Coba bayangkan seseorang di luar sana yang ketika mereka menjadi pembicara, mereka memiliki sebuah usaha, menjadi orang tua, menjadi teman atau sahabat, tapi dirinya BUKAN pribadi yang DISUKAI? Kira-kira apa yang dirasakan? Apakah tenang? Atau justru stress pikirannya? Mengusulkan suatu ide ditolak, menjual produk ditolak konsumen, kenapa? “Ya pokoknya tidak suka aja dengan orang ini,” kata salah seorang yang menolak itu. Kalau keadaan itu berulang, maka habislah kita.

 

RAHASIANYA HANYA SATU

Di dalam mind technology, level orang yang tidak disukai, merasa dirinya rendah, merasa dirinya bersalah, itu levelnya sangat rendah. Kalau Anda seperti itu, melakukan apa pun menjadi gagal. Sebetulnya, RAHASIA menjadi pribadi yang disukai itu HANYA SATU SAJA. Yaitu masalah bagaimana Anda Berkomunikasi.

 

PAHAMI GAYA KOMUNIKASI LAWAN BICARA

Setiap manusia memiliki 5 panca indera utama visual (pengelihatan), auditory (pendengaran), kinesthetic (kinestetik), olfactory (penciuman), dan gustatory (pengecap). Anda harus paham, mode komunikasi mana yang cocok dengan diri Anda? Visual, auditory, atau kinesthetic? Begitu juga lawan bicara Anda memiliki mode komunikasi yang mana? Visual, auditory, atau kinesthetic? Anda harus perhatikan itu. Setelah Anda memahami lawan bicara Anda,    

Orang visual kalau diajak bicara, mereka cenderung melihat ke atas. Orang auditory kalau diajak bicara, mereka cenderung melihat ke kiri dan ke kanan atau segaris dengan telinga mereka. Lalu bagaimana dengan orang kinestetik? Nah orang kinestetik ini unik, dia pakai ‘rasa’ dan dia selalu melihat ke bawah. Tapi bukan untuk mencari uang receh di bawah. SETELAH ANDA MEMAHAMI mode komunikasi lawan bicara Anda, selanjutnya adalah: gunakan bahasa mereka.

 

GUNAKAN BAHASA MEREKA

Kalau mereka orang VISUAL, maka gunakan bahasa VISUAL. Kalau mereka orang AUDITORY, maka gunakan bahasa AUDITORY. Kalau mereka orang KINESTETIK, maka gunakan bahasa KINESTETIK. CONTOHNYA orang yang sedang bicara dengan Anda adalah orang visual yang sering menggunakan kata-kata seperti ‘melihat’, ‘kelihatannya’, ‘tampaknya’.

“Anda bisa bayangkan apa yang terjadi dengan diri Bapak dan keluarga Bapak ketika Bapak memutuskan untuk membeli mobil ini. Kira-kira apa yang akan bapak lihat pada reaksi mereka…” Ini adalah bahasa orang visual.

[Bersambung ke Part 2]



Download Aplikasi Bisnis Online Rezeki Apps untuk cari penghasilan tambahan lewat ponsel Android.



VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.

playlist VLOG



download ebook