Secanggih Apapun Teknologi, Pekerjaan Ini Tidak Tergantikan oleh Mesin. Bagaimana dengan Pekerjaan Anda?

 

Pernahkah Anda bayangkan suatu hari para buruh pabrik bisa digantikan oleh komputer atau robot? Yang jelas, beberapa pekerjaan akan bisa tergantikan oleh mesin seiring dengan perkembangan teknologi yang canggih.

Saat ini robot-robot sudah mulai dikembangkan untuk urusan pelayanan jasa, memadamkan api, berenang, bersepeda, hingga menjadi petugas SAR.

Ada wacana juga kalau robot diprediksi akan mampu menggantikan berbagai pekerjaan yang dilakukan manusia. Peran manusia lambat laun mulai tergantikan oleh teknologi robot. Tapi bagaimana dengan beberapa profesi ini? Secanggih apapun teknologi, pekerjaan ini tidak akan tergantikan oleh mesin.

 

Psikolog dan Psikiater

Robot yang canggih sekalipun tidak akan pernah memahami jiwa dan perasaan seorang manusia. Empati merupakan sesuatu yang tidak bisa diprogram dan digantikan oleh robot. Karena itu, psikolog dan psikiater tidak tergantikan oleh robot.

 

Penulis

Robot tidak memiliki imajinasi dan kreativitas, karena itu robot tidak akan menjadi penulis. Robot akan sulit untuk menggantikan peran seorang penulis, entah itu penulis konten, iklan, dongeng, dan cerita fiksi lainnya. Tidak ada yang bisa menciptakan kisah yang penuh inspirasi kecuali manusia itu sendiri.

 

Guru Anak-Anak

Anak-anak berlatih dengan meniru dari contoh yang ada, maka seorang guru dituntut untuk dapat menjadi teladan bagi murid-murid yang diajarnya. Jadi bagaimana mungkin manusia membiarkan anak mereka meniru perilaku robot?

 

Engineer pembuat Robot

Kalau kita kenal ada robot pintar, tentu ia dibuat oleh manusia yang lebih pintar. Sehingga insinyur (engineer) robot harus tetap ada untuk menciptakan berbagai robot pintar. Kecuali kalau mereka bisa membuat robot yang bisa menghasilkan robot lain seperti di film-film, tentu ini urusan lain. Pekerjaan ini pun mungkin akan diambil alih oleh mesin.

 

Manajer

Di lingkup perusahaan, untuk level tentu tetap diperlukan seorang manusia dengan kemampuan pendekatan personal. Contohnya manajer, entah itu manager keuangan atau yang lainnya. Di dunia profesional lainnya, ahli Teknologi Informatika (TI) juga diperlukan, terutama untuk urusan database. Secanggih apapun teknologi, pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak tergantikan oleh mesin. Bagaimana dengan pekerjaan Anda?