3 Kalimat Ini Terdengar Sederhana Namun Ajaib dan Melekat di Benak Orang lain, Apa Saja?

 

Pernahkah Anda bayangkan kata-kata ajaib yang sangat berpengaruh di benak orang lain? Katakanlah dalam situasi negosiasi, Anda bermaksud menawarkan sesuatu ke pihak lain. Tentu Anda datang dengan keyakinan bahwa jika mereka menerima tawaran itu, mereka pun memperoleh keuntungan.

Ya, kita fokus ke mereka, karena bisa jadi pihak lain tidak terlalu peduli dengan Anda. Setidaknya itu urusan mereka untuk memilih peduli atau tidak, yang penting bisa mencapai hasil yang diinginkan.

 

“Sebelum Anda Memutuskan…”

Kadang kita terlibat percakapan dengan orang-orang yang cepat berubah pikiran, atau yang ingin kembali pada keputusan yang mereka buat sebelumnya. Keadaan seperti itu mungkin terjadi karena mereka umumnya cukup yakin dengan suatu hasil yang mereka inginkan.

Sebelum kita terlanjur gegabah karena memaksakan mereka untuk mengubah pikiran, alangkah lebih baik kalau kita ‘mengkondisikan’ atau melakukan sesuatu agar pikiran mereka lebih terbuka untuk perubahan. Contoh kalimatnya seperti ini: “Sebelum Anda memutuskan, apakah Anda mempertimbangkan bagaimana layanan kami benar-benar dibandingkan dengan apa yang Anda tawarkan?”

 

“Jangan Khawatir…”

Kita semua pernah mengalami masa kanak-kanak yang rewel ke orangtua. Kata-kata “Jangan khawatir” sering digunakan ayah ibu kita untuk menghibur di saat-saat sulit. Dua kata ini dirasa mampu dengan cepat mengubah situasi.

Kalimat ini sangat ampuh ketika menghadapi seseorang yang ragu-ragu atau memiliki kekhawatiran tentang langkah berikutnya yang harus diambil. “Jangan khawatir, kami telah melihat situasi ini berkali-kali sebelumnya, dan sangat siap untuk membantu Anda.”

Meskipun belum memberi kepastian, setidaknya kata-kata ini memunculkan kesan suasana yang tenang, walau masih dalam kesulitan. ‘Jangan khawatir’ juga bisa mengubah tantangan besar menjadi lebih kecil. Agar kata-kata mampu berpengaruh, tentunya Anda mengucapkannya dengan meyakinkan, dalam intonasi yang memberikan kenyamanan kepada orang yang diajak bicara.

 

“Bayangkan saja…”  

Ada saatnya seseorang cenderung mudah membuat keputusan yang mendahulukan perasaan sebelum logika. Keputusan dibuat karena sesuatu dirasa tepat, meskipun belum terbukti masuk akal. Dua kata ajaib berikutnya yang membuat mereka mudah untuk mulai membuat gambaran dalam pikiran adalah “Bayangkan saja…”  

Untuk bisa lebih mudah membantu orang membuat keputusan, kita perlu membantu mereka membuat gambaran hasil dari keputusan itu. Katakanlah bahwa Anda menyarankan sebuah tindakan X. Bandingkan perkiraan hasil antara yang Anda sarankan dengan hasil dari tindakan selain X, jika mereka tidak mengambil keputusan.

“Bayangkan bagaimana perasaan Anda saat [sekian] tahun ketika Anda …”

“Bayangkan saja apa yang akan terjadi jika Anda tidak bisa …”

“Bayangkan saja kalau Anda tidak melakukan ini …” dan seterusnya.