Pernah Mengalami Masa Kejayaan, 4 Perusahaan Ini Kolaps Karena Minim Inovasi

Diposting pada

4 Perusahaan Ini Kolaps Karena Minim Inovasi

 

Inovasi menjadi kunci seberapa lama perusahaan akan bertahan lama di tengah persaingan dengan perusahaan lain yang terus bermunculan dengan gagasan baru. Ada beberapa perusahaan besar di dunia yang tertinggal oleh zaman yang kolaps karena minim inovasi.

 

Handphone Nokia

Sekitar 10-15 tahun yang lalu, handphone Nokia adalah produk paling laris karena kelengkapan fiturnya, mulai dari fitur game, kamera, radio, pemutar musik, dan ditunjang dengan desain tampilan produk yang bermacam-macam (tidak seperti handphone android sekarang). Handphone berkamera depan belakang dipelopori oleh perusahaan dari Finlandia ini. Bahkan, saat itu belum cukup populer istilah selfie.

Bisa dibilang, Nokia terlalu PD sebagai ‘penguasa’ pasar, sehingga enggan mengadopsi sistem Android. Meskipun Nokia kemudian mencoba memodifikasi produknya, tetap saja Nokia harus merelakan perusahaannya tumbang dan diakuisisi oleh Microsoft pada April 2014 lalu.

 

Maskapai Adam Air

Adam Air merupakan maskapai penerbangan swasta yang berbasis di Jakarta Barat, Jakarta, Indonesia. Adam Air sendiri merupakan salah satu maskapai yang menerapkan sistem Low Cost Carrier yang membuat harga tiket jadi lebih murah. Namun Adam Air dinilai kurang serius meningkatkan pelayanan dan keselamatan penumpangnya hingga akhirnya pada tahun 2008 resmi berhenti beroperasi. Adam Air juga memiliki masalah internal seperti korupsi dan manajemen perekrutan karyawan yang buruk.

 

Kamera Kodak

Kodak adalah perusahaan yang pertama kali menemukan teknologi fotografi film gulung. Brand image kodak sangat kuat pada masanya. Selama lebih dari 100 tahun, perusahaan yang didirikan George Eastman ini berhasil memonopoli pasar penjualan kamera.

Seiring dengan perkembangan zaman, kamera digital mulai menyingkirkan Kodak. Tapi Kodak bersikukuh untuk tidak memproduksi kamera digital. Akhirnya Kodak mengalami kebangkrutan pada tahun 2012.

 

Yahoo yang Legendaris

Sejak masa-masa awal kita kenal internet di tahun 90an, nama Yahoo sudah melekat di keseharian kita. Yahoo yang didirikan Jerry Yang dan David Filo di tahun 1994-1995 menjadi ‘naungan’ atas jutaan situs lainnya di industri internet, sebagaimana Google.

Yahoo lebih populer karena ada Yahoo! Messanger yang sempat membuat masa remaja kita terkesan canggih menyenangkan. Mengapa Yahoo akhirnya diakuisisi perusahaan lain? Menurut para ahli, Yahoo memang melakukan kesalahan dalam strategi. Dari segi model bisnis, Yahoo mengalami krisis jati diri antara menjadi perusahaan teknologi atau media. Itu juga yang membuat Yahoo tidak berhasil mengakuisisi Google dan Facebook.



Download Aplikasi Bisnis Online Rezeki Apps untuk cari penghasilan tambahan lewat ponsel Android.



VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.

playlist VLOG



download ebook