Zona nyaman bisa terbentuk karena kesuksesan pada waktu sebelumnya. Merasa sudah mendapatkan formula sukses, maka keinginan untuk menantang diri keluar zona nyaman jadi berkurang, padahal dunia cepat sekali berubah, banyak inovasi di mana-mana, dan penuh dinamika. Sampai kapan bertahan dengan sikap yang sama? Lalu bagaimana cara keluar dari zona nyaman?
1.Hadapi Rasa Takutmu
Seringkali seseorang takut untuk berharap lebih, karena alasan yang klise yaitu: takut kecewa kalau tidak berhasil. Karena ketakutan itu, mereka takut untuk menghadapi berbagai macam konflik dan penolakan-penolakan. Padahal alasan di balik ketakutan itu hanyalah karena belum menghadapinya.
2.Berteman dengan Orang Baru
Sebuah percakapan singkat dengan orang yang kita temui ketika menunggu antrian membeli tiket di stasiun mungkin saja memberikan inspirasi yang menarik. Kalau pertemuan singkat bisa memberi insight baru, bagimana dengan berteman yang lebih intens? Katakanlah di komunitas yang baru Anda masuki minggu lalu. Cobalah untuk mengakrabkan diri di sana. Selain mengasah skill komunikasi, interaksi dengan orang baru juga bisa menantang diri untuk cepat beradaptasi.
3.Membuat Target Kerja yang Lebih Menantang
Ketika Anda terbiasa bekerja dengan ritme standar yang terasa mengalir, sekali-kali cobalah hal yang berbeda. Cobalah target yang menantang tapi jelas cara mencapainya. Adanya target-target yang jelas, orang akan lebih termotivasi dan tergerak untuk menyusun strategi demi mencapainya.
Situasi seperti itu lebih bagus untuk menghindarkan rasa malas daripada sekadar mengejar sesuatu yang masih di angan-angan.
4.Mengikuti Kompetisi
Mengikuti kompetisi apapun pastinya menantang diri untuk mengerahkan kemampuan terbaik. Apapun jenis kompetisinya, di sana pasti memilih siapa yang menang. Tapi, alangkah lebih baik kalau tujuan mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk menjadi pemenang, tapi juga untuk mengukur sejauh mana kemampuan diri. Setelah tahu kemampuan diri, selanjutnya bisa berubah lebih baik lagi.
5.Menerima Kritikan dengan Sikap Positif
Mendapat kritik bisa jadi pengalaman yang tidak nyaman. Ketika mendapat sebuah kritikan, macam-macam reaksi bisa muncul. kritik itu tidak enak pada awalnya, tapi banyak orang yang merasa mendapat manfaat dengan adanya kritik tersebut. Kritik yang dibarengi dengan pertimbangan dan saran yang membangun bisa membuat orang semakin berkembang.