Tidak dipungkiri gaya hidup pada hari ini seperti memaksa kita untuk selalu bergerak cepat. Apakah Anda merasa sibuk sekali dengan pekerjaan sehari-hari, lalu tidak sempat bersantai apalagi liburan? Mengapa sebagian kita merasa kesulitan membagi waktu? Kenyataannya jumlah waktu yang kita miliki sama-sama 24 jam. Anda memang bukan satu-satunya. Ada banyak orang di dunia yang mengalami kewalahan dengan kesibukannya.
Saat Kita Merasa Perlu Melakukan Lebih Banyak Hal
Tantangan hidup yang makin meningkat membuat sebagian orang merasa perlu melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang tersedia. Sayang sekali kalau membiarkan waktu berlalu untuk hal yang kurang penting. Adalah hal yang positif jika kita menghargai waktu, bahwa setiap menit yang kita punya sangatlah berharga. Jangan sampai waktu yang ada jadi sia-sia karena melakukan hal-hal yang kurang produktif.
Cek Lagi Manajemen Waktu Anda
Saat merasa begitu sibuk dengan urusan-urusan, sampai ada hak diri sendiri yang terabaikan barangkali itu karena manajemen waktu yang kurang baik. Yang perlu dipahami lagi adalah bahwa kesibukan tidak selalu identik dengan produktivitas. Siapa tahu kesibukan yang tidak ada habisnya itu adalah akibat dari manajemen waktu yang masih kurang tertata.
Sempatkan ambil jeda, pahami kapasitas diri Anda dan bagaimana ritme bekerja Anda. Sehingga kesibukan menjadi sesuatu yang berarti. Selagi ada kesempatan, manfaatkan waktu lebih efisien dan menilai diri bukan dari banyaknya waktu yang dihabiskan, melainkan dari kualitas hasil yang dicapai.
Memperhatikan Kesehatan Fisik dan Mental
Seperti yang kita tahu, masalah kesehatan mental yang sering dialami orang-orang sibuk itu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pola hidup. Coba perhatikan pola hidup teman-teman yang bekerja, khususnya di kota besar. Hampir seluruh waktu dalam sehari dihabiskan di depan layar komputer.
Sangat jarang meluangkan waktu untuk berolahraga di tengah jadwal pekerjaan yang padat. Bukankah yang seperti ini tidak sehat. Paling tidak, harus ada satu kesempatan untuk bisa beraktivitas secara fisik. Tidak harus olahraga khusus ke tempat fitness, minimal bisa berjalan kaki di luar ruangan.
Mengatur kegiatan fisik ternyata juga berpengaruh untuk kesehatan psikis. Jadi, kita perlu memahami betul kondisi diri sendiri, selalu memperbaiki pola hidup, dan memahami kembali definisi sukses. Apa artinya bekerja keras, mengejar pencapaian-pencapaian, taruhannya adalah kesehatan diri?