Dalam bukunya, See You At The Top, Zig Ziglar menceritakan bagaimana hasil penelitian yang telah dilakukan menentukan bahwa 85 persen alasan orang-orang bisa sukses di bidangnya adalah karena sikap mereka, dan hanya 15 persen yang berhubungan dengan keahlian teknis.
Sayangnya 90 persen pendidikan kita didedikasikan untuk memperoleh fakta dan angka, hanya 10 persen yang didedikasikan untuk mengembangkan sikap positif. Ya, memang penting untuk mempelajari keterampilan yang terkait dengan pekerjaan Anda, tapi attitudelah yang jadi aset terbesar.
Attitude sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Contoh yang paling dekat adalah pada pergaulan kita. Ketika kita berinteraksi dengan orang lain, yang paling melekat di ingatan orang lain adalah attitude kita.
Orang tersebut tidak akan mengingat detail apa yang kita kenakan, tapi orang lain akan detail menilai attitude kita. Karena attitude lebih penting daripada penampilan, kecerdasan dan keahlian yang kita miliki. Bahkan orang-orang paling berbakat pun tidak bisa mencapai kesuksesan yang maksimal tanpa attitude yang baik dan proses yang panjang.
Kenali Seseorang Secara Pribadi, Bukan Hanya Kemampuan Mereka
Seringnya kita cepat memuji orang atas pekerjaan yang berhasil dilakukannya dengan baik, tapi kita kadang lupa menghargai mereka sebagai pribadi. Jika diperlukan, pujilah mereka untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik, tetapi tetap memperhatikan kualitas dan bakat pribadi mereka dan bagaimana mereka membawa nilai dalam sebuah tim. Hal ini harus dilakukan secara pribadi dan tidak subjektif alias pilih kasih sehingga mereka dapat melihat bahwa Anda adalah orang yang menghargai Anda juga dan Anda tahu mereka berada di tim Anda.
Mana yang Lebih Penting?
Jika bicara tentang apresiasi karyawan, mana yang didahulukan antara yang berkompeten dan yang berkelakuan baik. Coba bayangkan, Anda memiliki seorang karyawan dengan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni, selalu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat. Tapi sayangnya orang ini tidak memiliki sopan santun dan agak ‘anti sosial’.
Di lain waktu, anda memiliki karyawan dengan perilaku yang baik, tapi ia kurang menguasai bidang kerjanya. Ia sering salah dalam melakukan pekerjaannya. Atau karyawan yang Anda miliki adalah orang yang pintar dengan prestasi akademik yang bagus, tapi ternyata ia tidak bisa melaksanakan perintah operasional.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.
