[Bagian 2] Tanda Bahwa Tim Anda Tidak Benar-Benar Menaruh Hati Pada Pekerjaannya

Diposting pada

Tanda Bahwa Tim Anda Tidak Benar-Benar Menaruh Hati Pada Pekerjaannya

 

Ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya: tanda bahwa tim Anda tidak benar-benar menaruh hati pada pekerjaannya. Setelah bicara soal visi misi dan bagaimana menjalani rutinitas, setelah itu kita akan membahas tentang rasa bangga dengan profesinya. Ini adalah tahap selanjutnya dari rasa memiliki.

Ada saatnya orang melakukan suatu begitu saja,mengerjakan tugas ala kadarnya, yang penting selesai. Tiba-tiba waktu sudah berlalu. Cukup lama dihabiskan dengan mengalir saja. Apa itu salah? Tergantung situasinya. Ketika memang apa yang dikerjakan itu adalah suatu hal yang butuh skill (yang tidak semua orang menguasainya), dan juga butuh kreativitas, mengapa hanya melakukan ala kadarnya?

 

Saat Perfeksionis Itu Perlu

Ada anggapan kurang mengenakkan tentang sikap perfeksionis, di mana orang terobsesi pada kesempurnaan tapi tidak realistis dengan keadaan. Tapi kita sedang melihat dari sisi lain. Dari sudut pandang positif. Tidak mengapa kalau Anda atau tim berusaha sedemikian rupa sehingga hasil kerja atau pencapaian yang dibuat lebih maksimal. Setidaknya berusaha untuk menyempurnakan upaya, meski soal hasil tetap di luar kendali kita. Sebagaimana hal lain di dunia ini.    

 

Menumbuhkan Rasa Bangga pada Pekerjaannya

Sebagai pemimpin, apakah Anda sudah menyampaikan pada tim, bahwa apa yang sedang diakukan bersama itu penting? Atau justru tidak perlu, karena semua tim Anda sudah memahami posisinya. Tapi, Anda pun perlu membuka mata bahwa ada orang di belum memahami bahwasanya apa yang dilakukan itu penting. Mereka cenderung minder dan membandingkan diri dengan orang yang terlihat punya pengaruh lebih besar.

Kenyataannya, sense of pride itu adalah sebuah PR tersendiri. Untuk bisa bekerja sepenuh hati, rasa bangga itu perlu ada. Tanpa harus membanggakan diri. Karena itu hal yang berbeda. kita artikan rasa bangga dalam sudut pandang positif. Pada akhirnya rasa bangga pada pekerjaan itu lebih ke pada bagaimana seseorang menghargai dirinya sendiri.

 

Pentingnya Pendekatan Personal dari Seorang Pemimpin

Orang yang menjalankan peran kepemimpinan juga perlu melakukan pendekatan secara personal kepada timnya. Anda sudah melakukannya? Meyakinkan mereka bahwa apa yang sedang dilakukannya itu adalah hal penting dan memiliki pengaruh pada kehidupan banyak orang, meski secara tidak langsung. Semakin mereka merasa ‘penting’ dan ‘berarti’, maka mereka semakin berkomitmen untuk menjalankan peran apapun.



Download Aplikasi Bisnis Online Rezeki Apps untuk cari penghasilan tambahan lewat ponsel Android.



VIDEO (VLOG) COACH EDWIN


Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.

playlist VLOG



download ebook