Cara Efektif Memimpin Jarak Jauh, Lakukan Otomatisasi Usaha Seperti Berikut

 

Era digital di mana co working space semakin banyak bermunculan, khususnya di kota-kota besar, tren bekerja menjadi berbeda. Teknologi memungkinkan mereka bekerja di lingkungan yang lebih fleksibel, lebih nyaman, dan lebih produktif.

Seorang entrepreneur memang tidak harus selalu berada di dekat tempat bisnisnya. Karena mungkin nantinya akan memiliki beberapa cabang dan di berbagai tempat yang mungkin jauh dari tempat tinggal para entrepreneur tersebut. Untuk bisa memimpin jarak jauh, yang harus disiapkan sejak awal adalah memahami proses bisnis.

 

Membuat Standard Operating Procedures (SOP)

Entreprepreneur harus bisa membuat Standard Operating Procedures  (SOP) yang dapat dipahami dan dijalankan dengan baik oleh setiap karyawan. Ketika sudah ada SOP, semua tim bisa memahami dengan baik proses bisnis yang berjalan di perusahaan. Hal itu penting karena akan mempengaruhi hasil.

 

Fokus pada hasil

Setelah selesai dengan urusan SOP, fokuslah pada hasil yang akan dicapai. Setiap orang memiliki gaya bekerjanya sendiri, apalagi karyawan jarak jauh. Fokuslah pada hasil pekerjaan yang berkualitas, bukan pada bagaimana tim melakukan pekerjaan mereka. Yang penting mereka dapat mengambil keputusan dengan baik dan tidak melewati deadline.

 

Tetap Menjaga Komunikasi

Meskipun tidak selalu bertemu, memimpin bisa diusahakan dengan mengambil inisiatif membangun komunikasi dengan timnya. Untuk memantau karyawan freelance, lakukan panggilan kerja setiap kurun waktu tertentu. Terkadang percakapan email juga dapat menjadi cara terbaik untuk menjaga komunikasi untuk tetap terhubung.

Siapkan akses teknologinya. Pastikan bahwa anggota tim memiliki akses ke semua hal yang dibutuhkan untuk bekerja dengan efisien. Selenggarakan sesi video conference untuk sekadar mengobrol antar tim agar menjadi lebih dekat.

 

Berikan Evaluasi secara Berkala

Evaluasi menjadi poin yang tidak terlepaskan untuk bisa memimpin dari jauh. Berikan evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan secara berkala. Minimal setiap minggu ada meeting yang dilakukan. Tugas seorang pemimpin dalam bisnis melakukan perbaikan atas apa-apa yang terjadi karena perusahaan membutuhkan solusi yang cepat dan tepat.