Fight & Faith, Ketika Melihat Teman Sebaya yang Sukses Lebih Dulu

Ada saatnya teman seumuran Anda terlihat lebih sukses di bidangnya. Atau jika dia bergerak di bidang yang sama dengan Anda, ia berhasil mencapai kesuksesan lebih dulu. Lalu Anda bertanya: kalau dia sudah bisa, mengapa aku belum?

Coba lihat diri Anda sendiri. Barangkali kita pernah berpikir untuk membuat perubahan besar. Entah itu perubahan di lingkungan kita atau diri sendiri.  Sejauh ini apakah sudah berjuang maksimal atau masih santai-santai.

 

Yakini bahwa proses setiap orang tidak sama                                         

Untuk ke sekian kalinya kita harus meyakini sepenuhnya bahwa proses setiap orang itu tidaklah sama. Dengan latar belakang keluarga yang berbeda saja sudah menjadikan pola pikir dasar yang berbeda. itu sudah terbentuk sejak anak-anak. Lalu setelah beranjak dewasa lingkungan juga memberi pengaruh yang cukup besar. Bagaimana cara pandang kita, bagaimana menghadapi tantangan, apa yang menjadi perhatian kita, tentunya dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar kita.

 

Tetap fokus pada tujuan penting dan niat yang lurus

Ini adalah tentang makna, meaning, purpose, misi, atau apa saja sebutan lain yang mengarah ke cita-cita jangka panjang. Itulah yang perlu kita temukan di dalam diri. Saat kita disibukkan oleh suatu hal, mungkin akan bertanya: Mulai dari mana? Apakah ini akan berbuah keberhasilan? Bagaimana kalau mencoba yang lain? Apakah yang saya kerjakan ini diterima orang lain? Apakah ia berpotensi pada penghasilan? Lakukan saja. Dengan niat yang lurus. Bukan untuk kepentingan diri sendiri.

 

Ingat satu hal: kita hidup di masa sekarang

Apapun profesi, peran, dan tanggung jawab Anda sehari-hari, atau rencana jangka panjang Anda, pastinya ada alasan mengapa Anda berada di posisi yang sekarang ini. Banyak orang menghabiskan waktunya untuk memikirkan masa lalu. Ada juga yang terlalu banyak merencanakan masa depan.

Tentu tidak salah untuk mengevaluasi diri di masa lalu agar lebih baik di masa depan. Tapi, di antara masa lalu dan masa depan itu adalah  masa sekarang. Saat memikirkan yang sudah lewat atau yang belum terjadi, sebagian orang justru tidak menyadari bahwa mereka hidup di masa sekarang.

 

Tetaplah bersikap positif

maka tentu saja kita harus mengontrol pikiran agar selalu dalam keadaan positif. Coba bedakan dengan kata-kata bernada negatif: “Ini mungkin bisa diselesaikan, tapi sulit.” Satu situasi saja yang dihadapi dengan sikap yang berbeda bisa memunculkan optimisme yang berbeda pula. Berjuang dan miliki keyakinan bahwa pertolonganNya akan datang pada siapapun yang mau berusaha. Fight and faith!

Ikuti Seminar Evaluation & Success Plan For Next “Tahun Baru, Target Baru” dari iBizCoach pada tanggal 20 Desember 2018 di Novotel Solo. Informasi lengkap: hubungi 08112652244.