Beginilah Hubungan Timbal Balik antara Manusia dengan Energi Alam Semesta

 

Pernahkah Anda memahami kejadian di sekitar Anda berjalan berdasarkan suatu pola-pola dan hukum alam? Mencermati hal-hal yang terjadi di alam ini, membuat kita dapat mengambil makna kehidupan.

Alam semesta ternyata banyak memberikan kita pembelajaran. Karena alam telah menyumbangkan banyak hal untuk kelangsungan hidup kita.

Segala hal yang kita butuhkan untuk bertahan di muka bumi berasal dari alam. Karena Tuhan sudah menyediakan apa yang kita butuhkan melalui alam semesta. Itulah mengapa kita harus hidup selaras dengan alam.

 

 

Keselarasan dengan alam

 

Dengan kemampuan yang kita miliki, seharusnya kita memahami hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. Keselarasan dengan alam juga menjadi kunci utama kualitas hidup seorang manusia. Manusia diharapkan bisa menjadi penyeimbang dalam ekosistem, dan bukan merusaknya demi kepentingan pribadi.  

Kita sebagai manusia merupakan bagian dari alam yang tidak dapat melepaskan dirinya dari alam di mana kita tinggal dan mencari penghidupan.  Akan tetapi tidak sedikit manusia yang mengesampingkan arti dari keselarasan tersebut. Akibat yang ditimbulkan oleh oleh sikap tersebut sangat merugikan manusia itu sendiri.

Hidup selaras dengan alam dapat dilakukan dengan hal-hal yang gampang dilakukan, misalnya dengan menghemat energi. Matikan lampu listrik yang tidak penting, matikan komputer ketika tidak bekerja, matikan alat pendingin ketika tidak berada di dalam ruangan, dan lain sebagainya.

 

 

Menabur dan Menuai

 

Mari kita ingat kembali tentang konsep rezeki. Kehidupan ini berlangsung dengan perhitungan yang sering kita tidak sadari. dalam banyak situasi, kita selalu memberi dan menerima, yang mana proses itu adil. Begitu juga kita dengan alam ini.  Seperti hukum tabur tuai, kita selalu mendapati bahwa alam semesta ini seperti cermin.

Saat kita memberi yang baik, maka hal baik pula yang akan didapat. Begitulah sebaliknya, saat tidak proporsional dalam bekerja, tidak mau berbagi, ada saja sesuatu yang diambil dari hidup kita.Sebisa mungkin, cobalah untuk meminimalisir tindakan-tindakan yang mempercepat proses perusakan alam dengan melakukan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.