Mengenal Hypnotic Writing dan 3 Aturan Sederhana dalam Menarik Audiens Anda

Untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan hypnotic writing dalam istilah sederhana, kita akan mengatakan bahwa hypnotic writing adalah tentang ‘keterampilan menggunakan kata-kata yang menarik orang.’

Orang-orang di industri periklanan telah menggunakan hypnotic writing dan hypnotic speaking sejak puluhan tahun lalu. Sebenarnya tidak ada yang baru dan bahkan tidak ada yang aneh tentang hal tersebut. Itu hanya sebagian dari pesan-pesan harian yang biasa kita terima melalui TV, iklan, email, dan internet setiap hari. Hanya saja kita banyak yang tidak menyadarinya.

 

Dari Iklan-iklan yang Anda Lihat di TV Setiap Hari

Orang yang ingin menjual sesuatu, mereka cenderung menggunakan kata-kata yang menghipnotis, baik lisan maupun tulisan. Situasi yang cenderung menempatkan kita dalam keadaan hipnosis adalah situasi yang yang mengambil semua perhatian kita. Kata-kata menarik yang digunakan orang dalam hypnotic writing adalah kata-kata yang memicu emosi kita.

Berikut beberapa kata yang mungkin Anda ingat dari iklan-iklan yang Anda lihat di TV setiap hari. Bahwa setiap iklan berfokus pada kata ‘Anda’, ‘Gratis’, ‘Baru’, ‘Sukses’, ‘Rahasia’, ‘Limited edition’, dan sebagainya. Itu adalah apa yang kita sebut kata-kata hipnotis yang digunakan orang-orang pemasaran sepanjang masa. Dalam semua jenis pesan untuk menarik perhatian kita. Copywriter andal tentu paham tentang formula itu.  Tapi, apakah hypnotic writing itu memiliki efek negatif? Atau mungkin bisa memicu pertanyaan berikutnya, dan itu pertanyaan yang bagus.

 

Hypnotic Writing Juga Diterapkan oleh Penulis Populer Ini

Di luar industri periklanan, hypnotic writing juga diterapkan oleh penulis populer sepanjang sejarah misalnya Mark Twain, Ernest Hemingway, dan Agatha Christie. Mereka tidak mencoba untuk memanipulasi apapun. Tapi hanyalah karena mereka memang ahli untuk menyampaikan ‘perasaan’ ke pembaca.

Lebih tepatnya, membuat tulisan dengan energi tertentu, yang membuat pembaca ikut merasakan, dan tergerak melakukan sesuatu. Sehingga untuk orang-orang periklanan itu, mereka berhasil menjadi demikian, karena memang mempelajari tekniknya. Berikut adalah 3 aturan sederhana yang dapat Anda gunakan sekarang untuk membuat hypnotic writing yang menarik audiens Anda.

 

1) Bicara tentang pembaca, Bukan diri Anda

Kadang-kadang karena faktor ego, itu membuat kita menulis tentang diri kita dalam porsi yang banyak. Kita pernah melakukannya. Kadang-kadang itu baik-baik saja, tetapi kita harus ingat ketika kita menulis penawaran iklan, kita tidak menulis untuk kita sendiri. Itu sama persis ketika Anda menulis posting blog Anda, misalnya. Semakin banyak Anda menulis untuk pembaca, semakin banyak tulisan Anda akan menghipnotis.

 

2.Gunakan kata-kata yang memicu emosi

Luangkan waktu untuk mempelajari apa kata-kata pemicu yang orang suka dengar (lihat daftar di atas). Kata-kata itu sangat menghipnotis. Jika Anda tahu bagaimana menggunakan kata-kata itu dengan baik, Anda benar-benar dapat menempatkan orang dalam kondisi yang mudah dipengaruhi. Bahkan kata sederhana seperti ‘Anda’ dan ‘kita’ dapat membuat banyak perbedaan dalam tulisan.

 

3.Manfaatkan kekuatan cerita

Orang suka cerita. Cerita itu adiktif dan bisa dengan mudah membuat orang jadi gampang terpengaruh. Itu sebabnya TV dan film adalah media yang dikenal menjadi hipnotis bagi orang-orang. Dan lagi, hanya untuk memastikan, ini bukan hal yang buruk, itu hanya fakta. Cerita itu menghipnotis.

Pernahkah Anda menonton acara TV yang berbicara tentang fakta dan peristiwa nyata? Mereka mengubah peristiwa kehidupan nyata menjadi cerita. Mereka menjaga ketegangan terus berlanjut sampai akhir. Jika Anda tidak mengetahuinya, Anda bahkan tidak dapat membuat perbedaan antara cerita atau peristiwa nyata, karena mereka menyajikannya sebagai sebuah kisah yang begitu realistis.

Karena mereka tahu bahwa cerita bekerja, dan mereka tahu bahwa cerita itu hipnotis, karena mereka menginduksi perasaan hipnotis alami, kesenangan, kegembiraan, keingintahuan, dll. Dengan kata lain, mereka menciptakan emosi yang kuat.