Bagaimana pendapat Anda tentang kreativitas? Apakah itu berarti Anda didominasi oleh sisi kanan otak Anda? Apakah ini keterampilan yang bisa diajarkan? Atau apakah Anda merasa beruntung karena menyadari adanya kreativitas diri Anda sebagai ‘bawaan lahir’?
Ternyata, kreativitas jauh lebih rumit daripada yang kita pikirkan. Dan jika Anda bertanya-tanya bagaimana menjadi kreatif, Anda perlu memahami apa yang menghalangi Anda untuk menjadi lebih kreatif.
Cara Menilai Kreativitas Seseorang
Kreativitas umumnya didefinisikan sebagai kemampuan untuk ‘berpikir di luar kotak’. Peneliti Bob McKim menemukan cara sederhana untuk menentukan kreativitas seseorang. Pertama, dia meminta mereka menggambar 30 lingkaran di selembar kertas.
Dia kemudian memberi mereka 1 menit untuk mengubah sebanyak mungkin lingkaran itu menjadi ‘objek yang dapat dikenali’. Seseorang mungkin membuat satu wajah tersenyum, yang lain matahari, tanda berhenti dan sebagainya. Idenya di sini adalah bahwa semakin banyak lingkaran yang dapat Anda gunakan hanya dalam 1 menit, semakin kreatif Anda.
Bagaimanakah Berpikir Out of the Box Itu?
Orang-orang paling kreatif tidak membiarkan ada hal yang menghentikan mereka, mereka mulai mengisi lingkaran sebagai manusia salju, lampu, dan bahkan jam wajah menunjukkan waktu yang berbeda di setiap jam. Di sinilah orang-orang berpikir di luar kotak.
Tidak ada yang membatasi bahwa Anda hanya bisa menggunakan satu lingkaran. Pernahkah mengalami situasi ini: Anda ditugaskan dengan semacam proyek kreatif dan Anda mendapati diri menatap layar kosong tanpa tahu harus mulai dari mana. Berikut adalah beberapa penyebab umum.
Yang pertama adalah ketakutan. Ini adalah salah satu penyebab paling umum. Takut akan kegagalan, takut untuk tidak cukup baik (sindrom perfeksionis), membandingkan diri Anda dengan orang lain di bidang Anda. Ini semua adalah hal yang membatasi dari berpikir out of the box.
Berikutnya adalah kurang motivasi. Masalahnya adalah bukan soal apa yang Anda lakukan, atau seberapa besar Anda mencintai hal yang Anda lakukan itu. Pada akhirnya akan tiba saatnya ketika motivasi Anda mulai berkurang. Ini dapat terjadi karena berbagai alasan: suasana kerja Anda, rekan kerja, atau hanya proyek yang kurang menarik.
Akhirnya, jika Anda hanya kelelahan, berliburlah. Apa pun yang akan membawa Anda keluar dari rutinitas normal Anda akan membantu.
VIDEO (VLOG) COACH EDWIN
Jangan lewatkan menonton video dari Coach Edwin tentang Life, Spiritual dan Bisnis. Tekan tombol berikut pada video dibawah untuk memilih judul Vlog yang Anda ingin lihat.
