Apakah Anda menghayati kehidupan sehari-hari yang Anda jalani di mana Anda bertemu keluarga, teman, dan rekan kerja yang sama secara teratur. Banyak orang lain pun begitu. Kita menonton saluran berita dan acara TV yang sama hampir setiap hari. Seolah-olah kita hidup di dunia kecil milik kita, dan dunia yang lebih besar ada di luar sana.
Beberapa hari berlalu. Kita bepergian di jalan yang sama di wilayah tempat kita tinggal. Bahkan kita terkondisikan memikirkan hal yang sama dari hari ke hari. Sampai pada saatnya kita merasa hidup di dua dunia saja, rumah dan tempat kerja.
Bertemu Orang Baru, Mendapat Perspektif Baru
Anda mungkin bisa melihat banyak orang baru pada hari tertentu, dari kasir, toko kelontong, stasiun, hingga halaman rumah tetangga baru yang membawa hewan piaraan mereka. Tetapi apakah Anda mengenal mereka semua?
Secara tidak langsung, dengan apa dan siapa kita sering berinteraksi, itulah yang membentuk dunia di kepala kita. ‘Dunia’ kita membentuk perspektif, nilai-nilai, filosofi hidup dan peluang yang bisa kita maksimalkan. Apakah Anda cenderung menjalani aktivitas dengan mengalir otomatis saja atau dilakukan secara sadar?
Kehidupan karir Anda memungkinkan Anda melihat bagian-bagian baru di dunia. Aktivitas non profit sebagai volunteer, misalnya, bisa membawa Anda ke dunia yang peduli pada isu kemiskinan, pemulihan trauma dan aktivitas sosial lainnya. Dengan terjun beragam lapisan masyarakat itu mungkin saja membuat Anda belajar bahwa semua manusia lebih banyak kesamaan daripada perbedaan. Kita memiliki keinginan, aspirasi, dan minat yang sama pada kebaikan universal.
Perubahan Perspektif adalah Kuncinya
Perubahan perspektif membantu kita tumbuh. Bagaimana cara melakukannya? Berusahalah memahami dunia orang lain, luangkan waktu untuk berbicara dengan seseorang, mengajukan pertanyaan yang lebih dalam, kemudian mendengarkan. Anda juga bisa membaca topik yang berbeda atau mengubah rutinitas lalu mengizinkan hal-hal tak terduga terjadi. Biarkan peristiwa bergulir, terkesan seperti petualangan, daripada gangguan.