Usaha meraih cita-cita, dalam banyak situasi, tidak terlepas dari dukungan orang lain. Khususnya dari orang-orang terdekat, entah itu orang tua, pasangan, saudara, sahabat, dan lain-lain. Meskipun begitu, ada saat di mana orang terdekat tidak mendukung cita-cita Anda. Lalu bagaimana seharusnya? Kali ini kita bahas tentang orang tua yang kurang mendukung cita-cita anak.
Menyamakan Persepsi
Persoalan beda persepsi bisa menjadi akar masalahnya. Kali ini bicara tentang anak yang menginginkan sesuatu tapi orang tua tidak (atau belum) memberi dukungan. Sebelum berpikir negatif, coba pikirkan langkah untuk menyamakan persepsi. Apa yang sebenarnya terjadi antara anak dengan orang tua. Karena perbedaan persepsi, masing-masing pihak mungkin lantas merasa benar. Coba berbicara dari hati ke hati. Tanpa terbawa emosi.
Sebagai anak yang memiliki cita-cita, katakan kepada orangtua, bahwa Anda mencintai beliau dan merasakan bahwa beliau juga sangat mencintai Anda. Jelaskan kepada orangtua Anda, kebaikan apa yang akan Anda dapat kalau berhasil memperjuangkan cita-cita itu. Katakan kepada beliau, betapa Anda menginginkannya, dan itu juga baik untuk nama baik orang tua nantinya.
Pelajaran untuk Para Orangtua
Tidak jarang, orang tua menggambarkan kesuksesan melalui jenis pekerjaan maupun tingkat pendidikan tertentu. Misalnya pekerjaan sebagai dokter dianggap lebih bergengsi dibanding menjadi seorang pemain biola. Itu hanya salah satu contoh acak yang mungkin terjadi di sekitar kita.
Masih banyak orang tua yang belum cukup berani untuk mengambil keputusan tidak lazim saat anaknya memiliki bakat istimewa. Contohnya anak-anak yang memiliki cita-cita untuk jadi seniman, dan lebih tertarik untuk melanjutkan di sekolah yang fokus mendalami bakatnya di bidang seni itu. Daripada memaksa untuk jadi sama (mengikuti program pembelajaran di sekolah umum) dengan yang lain, mengapa tidak memberi ruang untuk bakat istimewanya?
Mereka Hanya Mau Melihat Buktinya
Dukungan memang penting, tapi pada titik tertentu Anda tetap harus berbesar hati jika memang orang terdekat tidak memberi dukungan. Apapun alasan mereka. Tidak sedikit orang yang dalam hidupnya mengerjakan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai hanya untuk mendapatkan dukungan.
Tapi percayalah, untuk segala hal yang layak diperjuangkan, teruslah melangkah. Entah orang-orang terdekat mendukung atau tidak, lakukan yang terbaik yang Anda yakini benar. Masih ada kesempatan membuat mereka berubah pikiran. Mereka hanya mau bukti kalau Anda bisa berhasil dengan pilihan itu.